Produk Perikanan Domestik Ekspor Lagi, Nilainya Rp19,79 Miliar
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan pelepasan simbolik untuk 16 kontainer yang akan ekspor dengan membawa komoditas perikanan senilai US$831,02 ribu atau Rp12,5 miliar pada Sabtu (12/10/2024) di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Jakarta Utara.
Menteri KPP, Trenggono mengatakan 16 kontainer itu meliputi Frozen Yellowfin Tuna, Frozen Skipjack, Frozen Squid, Frozen Milkfish, Frozen Barramundi dan Snapper. Sebenarnya, pengiriman ekspor pada saat itu hanya baru permulaan sebab total semuanya ada 30 kontainer senilai US$1,315 juta setara Rp19,79 miliar.
KKP, imbuh Trenggono, senantiasa memfasilitasi para pelaku usaha. “Mulai dari bahan baku berkualitas melalui Good Manufacturing Practices (GMP), sistem jaminan mutu disepanjang rantai pasok, sistem logistik dan distribusi yang handal, akses pasar dan promosi yang mumpuni untuk meningkatkan kinerja ekspor baik di pasar utama maupun pasar potensial," ucapnya dalam siaran pers, dikutip Rabu (16/10/2024).
Semua produk perikanan lokal akan diekspor ke Tiongkok, Amerika Serikat, Australia, Vietnam, Filipina, dan Yordania. Trenggono pun membeberkan adanya pertumbuhan positif pada ekspor produk perikanan.
Ekspor Indonesia ke Tiongkok pada Januari-Agustus 2024 itu senilai US$753,07 juta atau naik sebesar 9,6% dari periode yang sama pada 2023. Sementara ekspor Indonesia ke Vietnam, Australia dan Yordania masing-masing bertumbuh 47%, 7,6% dan 3,7%. (*)