Pengembangan Layanan MRT Jakarta, Menyediakan Tiket Digital dan Perluas Jalur Ke Ancol

Foto : MRT Jakarta.

PT Mass Rapid Transit Jakarta (Perseroda) atau MRT Jakarta terus mengembangkan laju keretanya agar menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Contohnya, MRT Jakarta pada hari ini meresmikan sistem paylater dalam pembelian tiket lantaran BUMD di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini menjalin kerjasama dengan Kredivo.

Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad H. Mahfud, mengatakan MRT Jakarta per Oktober 2024 ini tidak melanjutkan kartu jelajah multi-trip. Sebagai gantinya, tiket berlangganan pengguna MRT Jakarta diubah ke tiket digital dan diperluas hingga transaksi dengan berbagai merchant di setiap stasiun.

Selain mengembangkan sistem pembayaran, imbuh Farchad, pihaknya tengah mengembangkan sejumlah jalur terowongan terbaru. Jalur tersebut ditargetkan bisa terhubung dengan kawasan Monumen Nasional, Kota sampai Ancol pada 2027 mendatang.

Farchad turut berupaya memfokuskan MRT Jakarta sebagai kawasan berorientasi tempat transit. Sejumlah fasilitas yang mengarah ke stasiun MRT Jakarta akan dipercantik sesuai fungsinya. “Jadi kami mengelola kawasan di sekitar stasiun, kami buat sedikit perubahan sehingga masyarakat yang menggunakan moda transportasi publik inimenjadi lebih mudah. Misalnya, trotoar kita baguskan, kemudian dibuat jembatan,” ujarnya saat ditemui swa.co.id di Stasiun Bundaran HI Bank DKI, Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Sepanjang 2024, jumlah penumpang MRT Jakarta tercatat 18.487.922 orang dengan mengangkut per harinya rata-rata sebanyak 101.581 orang. Bahkan pengguna aktif aplikasi MyMRTJ ada lebih dari 158 ribu. MRT Jakarta optimis menargetkan 92 ribu per hari pada akhir 2024. (*)

# Tag