Investor Cermati BI Rate dan Pelantikan Presiden, Potensi Cuan dari 6 Saham di Perdagangan Kamis

Investor Cermati BI Rate dan Pelantikan Presiden, Potensi Cuan dari 6 Saham di Perdagangan Kamis
Ilustrasi foto : Vicky Rachman/SWA.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu kemarin ditutup naik 0,29% kemarin. Investor asing mencatatkan net buy Rp210 Miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah TLKM, BREN, UNVR, SMGR, dan BBRI pada perdagangan itu.

Head of Retail Research PT BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengatakan bahwa IHSG berpotensi mencoba melanjutkan kenaikan setelah BI hold rate dan jelang pelantikan Presiden-Wakil Presiden. "Level support IHSG di 7.590 hingga 7.630 poin, sedangkan resistance pada rentang 7.680-7.740 poin," ucap Fanny pada risetnya di Jakarta, Kamis (16/10/2024).

BNI Sekuritas pada perdagangan hari ini, Kamis, merekomendasikan saham BBNI, BBCA, ADRO, BREN, KLBF, dan PTBA.

BBNI

Spec buy dengan area beli di Rp5.425, cutloss jika break di bawah Rp5.400. Jika tidak break di bawah Rp5.400, potensi naik ke Rp5.550-5.600 di jangka pendek (short term).

BBCA

Spec buy dengan area beli di Rp10.450, cutloss jika break di bawah Rp10.350. Jika tidak break di bawah Rp10.350, potensi naik ke Rp10.550-10,700 short term.

ADRO

Spec buy dengan area beli di Rp3.850, cutloss jika break di bawah Rp3.800. Jika tidak break di bawah Rp3.800, potensi naik ke Rp3.920-3.970 short term.

BREN

Buy if break Rp6.875, dengan target resistance di Rp7.000-7.100 short term. Jika belum break di atas Rp6.875, bisa coba antri beli di area Rp6.700-6.750, cutloss di bawah Rp6.675.

KLBF

Buy on weakness dengan area beli di Rp1.720, cutloss jika break di bawah Rp1.700. Jika tidak break di bawah Rp1.700, potensi naik ke Rp1.750-1.780 short term.

PTBA

Spec buy dengan area beli di Rp3.050, cutloss jika break di bawah Rp3.020. Jika tidak break di bawah Rp3.050, potensi naik ke Rp3.120-3.200 short term. (*)

# Tag