Kinerja IPC TPK Meningkat 10,3% di Triwulan 3
IPC Terminal Petikemas/IPC TPK mencatatkan capaian kinerja operasional di bulan September 2024 sebesar 264.262 TEUs, meningkat 10,3% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 239.413 TEUs.
Peningkatan ini dipicu oleh pertumbuhan arus peti kemas domestik beberapa area seperti Jambi, Pontianak dan Teluk Bayur serta adanya pelayanan Ad Hoc beberapa shipping line di area Tanjung Priok.
Pramestie Wulandary, Corporate Secretary IPC TPK, menyampaikan bahwa IPC TPK fokus pada peningkatan performa serta penyediaan fasilitas lapangan untuk memberikan kepastian pelayanan yang efisien serta responsif dalam menjawab tantangan dan kebutuhan pelanggan.
Total kinerja bongkar muat IPC TPK hingga September 2024 sebesar 2.300.306 TEUs meningkat 6,84% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 2.153.069 TEUs. Peningkatan kinerja bongkar muat sejalan dengan pertumbuhan arus peti kemas ekspor sebesar 23.738 box dan impor 18.862 boks dibandingkan periode yang sama ditahun 2023 untuk ekspor sebesar 23.588 boks dan impor 16.288 box.
Peningkatan arus petikemas disebabkan adanya peningkatan permintaan beberapa komoditas seperti lada hitam, kopi, fresh bananas, nanas, karet dan rubberwood di wilayah Lampung. Untuk wilayah Pontianak, pertumbuhan arus petikemas domestik Pontianak dari dan menuju pulau Jawa. Peningkatan arus petikemas di wilayah Teluk Bayur terjadi karena peningkatan komoditas cassia vera, karton/kertas dan semen serta peningkatan volume petikemas full dibanding periode Agustus 2024.
“Kami mengapresiasi kepercayaan pengguna jasa juga kolaborasi baik dengan mitra yang berkontribusi dalam mendorong peningkatan arus bongkar muat petikemas di seluruh area kerja IPC TPK.” tutur Pramestie. (*)