Melalui Quorum 3.0, Qverse Berkomitmen Bantu Penyertaan Modal Pelaku Usaha

Qverse ingin membantu para founders mengatasi tantangan permodalan dengan skema fair funding dan risk sharing yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. (Foto: Quorum 3.0)

Qverse mengadakan forum tahunan Quorum 3.0 di Jakarta dengan menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka. Ada Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Direktur Standarisasi dan Sertifikasi Usaha Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hanifah Makarim, Founder Init-6 dan Bukalapak, Achmad Zaky, Deputy CEO PT Bluebird Tbk Sigit Djokosoetono, Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Fajrin Rasyid, dan Co-founder Hachi Group Githa Nafeeza, bersama lebih dari 200 founders dan CEO dari berbagai brand lokal Indonesia.

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menegaskan pentingnya para pengusaha bersikap optimistis dalam melihat tantangan, namun juga bersikap realistis untuk melakukan ekspansi dan pengembangan bisnis yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan pertumbuhan perusahaan.

Senada dalam hal ini, pengusaha Achmad Zaky dalam paparannya (16/10/2024), juga memberikan catatan kepada para emerging companies yang menurutnya memiliki daya saing dalam hal pemahaman terhadap konsumen lokal, sehingga dapat menghadirkan produk yang memang dibutuhkan oleh market. Hal ini mampu menghindari perang harga yang dapat mengabaikan kualitas produk.

Selain itu, produk lokal juga memiliki keuntungan dalam hal adaptasi yang lebih cepat. Namun di sisi lain, penyertaan modal, dukungan ekosistem yang terintegrasi, dan pengembangan research & development masih menjadi hal yang harus ditingkatkan bagi emerging companies di Indonesia untuk terus bertumbuh.

Melalui Quorum 3.0, Qverse menegaskan komitmennya untuk mendukung para founders dalam hal penyertaan modal berbentuk pinjaman (venture debt) tanpa membutuhkan traditional collateral. Qverse ingin membantu para founders dalam mengatasi tantangan permodalan dengan skema fair funding dan risk sharing yang disesuaikan dengan masing-masing kebutuhan bisnis.

Di tahun 2024, Qverse telah bertemu dengan lebih dari 2.000 founders dan bisnis lokal, dan telah memberikan dukungan pendanaan kepada 107 bisnis serta mendukung pertumbuhan bisnis lokal 6 kali lipat sejak melakukan kerja sama.

Dalam sesi diskusi dengan industry players, CEO Qverse, Gena Bijaksana, menekankan pentingnya memiliki pemahaman core value apa saja yang dibutuhkan dalam menciptakan ketahanan bisnis. Diantaranya adalah memberikan pelayanan after sales yang terbaik dan menciptakan budaya perusahaan yang berinvestasi pada pengembangan sumber daya manusia.

“Kami yakin tahun 2025 masih dapat menjadi tahun yang optimistis bagi para pelaku industri dan founders dengan memfokuskan pada pengembangan produk yang berkualitas, dan dukungan layanan yang mengutamakan kebutuhan dan kenyamanan konsumen. Untuk memiliki dua hal tersebut, sangat dibutuhkan kultur budaya perusahaan dan investasi terhadap peningkatan kemampuan sumber daya karyawan,” ungkap Gena.

Gena melanjutkan, di tahun 2025, Qverse akan fokus untuk bertemu dengan lebih banyak pelaku bisnis. Jika tahun ini sudah bertemu dengan 2.000 pebisnis lokal, maka tahun depan targetnya akan meningkat double. Selain itu wilayah cakupan Qverse tidak hanya akan berpusat di Jabodetabek saja, melainkan juga Medan, Padang, Bali, Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Malang, dan Makassar. (*)

# Tag