Universitas Pelita Harapan (UPH) memborong banyak medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung September lalu. Medali yang diraih mulai dari emas, perak hingga perunggu dengan berbagai cabang olahraga (cabor).

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen UPH, Erick Ahmad Fathoni tampil menjadi atlet cabor renang yang memenangkan berbagai nomor bergensi seperti 100 meter gaya bebas, 50 meter gaya bebas dan 200 meter gaya ganti. Pertandingan Erick pun membawa pulang senyuman lebar dengan dua medali perak dan empat medali perunggu untuk Provinsi Jawa Barat.

Erick menuturkan dirinya sudah berpengalaman pada dua edisi PON sebelumnya. Berkaca dari sana, mahasiswa angkatan 2021 itu penuh dengan persiapan matang untuk (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Erick pun masih memetakan cita-cita selanjutnya yang akan diraihnya.

“Harapan saya tahun depan bisa membawa pulang medali lagi di Sea Games. Saya akan terus berlatih keras dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ucapnya dalam siaran pers yang dikutip swa.co.id di Jakarta, Sabtu (19/10/2024).

Tak hanya Erick, mahasiswa Psikologi UPH Gilberto Farelino Totomone juga meraih medali perunggu cabor Shorinji Kempo (olahraga bela diri yang pesertanya harus serasi dan kompak dalam presisi gerakan dengan pasangan mainnya). Terkadang, Gilberto merasa kelelahan fisik dan mental sepanjang latihan Shorinji Kempo.

"Dengan dukungan dari orang-orang terdekat, saya bisa melewati semuanya. Saya juga bersyukur, UPH selalu mendukung bakat saya dengan memberikan dispensasi waktu, sehingga saya bisa fokus pada persiapan kompetisi tanpa meninggalkan studi,” ujar mahasiswa UPH yang mewakili Nusa Tenggara Timur kala pertandingan.

Perak dan perunggu sudah dibawa pulang. Kini, sembilan mahasiswa UPH melengkapinya dengan medali emas cabor tim basket 5x5 putra dan putri DKI Jakarta. Salah satu tim putra basket UPH, Almando Davin Nepa Bait mengungkapkan pada pertandingan (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 harus tetap mempertahankan posisi jawara PON XX Papua 2021 lalu.

"Kemenangan ini mengajarkan saya bahwa jika kita menginginkan sesuatu yang lebih, kita harus memberikan usaha yang lebih juga. Tidak ada hal besar yang diberikan cuma-cuma,” ujar mahasiswa di Fakultas Hukum UPH itu. (*)