Bedah Buku Binatang Kota di Kampus FIB UI
Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (PPKB FIB UI) menggelar bedah buku karya aktivis kaum buruh, Mohammad Irfan, di Auditorium Gedung 4 FIB UI, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (18/10/2024). Pada kesempatan itu, Irfan mengenalkan karya tulisnya yang memuat kritik terhadap realita sosial di Indonesia yang penuh ketidakadilan. “Saya menulis cerpen ini seperti melukis. Semuanya dilukis detail, ada pemandangan, burung-burung,” kata Irfan pada siaran pers yang diterima swa.co.id pada Sabtu (19/10/2024).
Alumni Sastra Jerman Universitas Indonesia berbagi pengalamannya sebagai advokat pekerja migran Indonesia dituangkan dalam catatan perjalanan kritis. Dimulai sejak keberingasan zaman Orde Baru yang menyisakan luka pada pelaku sejarahnya.Irfan memilih judul Binatang Kota ini sebagai simbol keserakahan dan jauhnya nilai moral kemanusiaan. “Buku ini semacam kritik sosial sekaligus melawan penindasan. Maksud saya ‘Binatang Kota’ seperti itu,” lanjut Irfan.
Pada kesempatan ini, Manajer Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni FIB UI, Alfian Syahmadan Siagian, mengatakan mutu kualitas karya tulisan yang berlandaskan kritik sosial seperti yang ditulis oleh Irfan dengan karya Pramoedya Ananta Toer yang telah menduduki tingkat human emansipatoris. “Seperti Pramoedya Ananta Toer itu 'kan meningkat dari sekadar menggambarkan realitas yang ada. Satu tingkat yang penting di situ, human emansipatoris, emansipasi kemanusiaan” tutur Alfian.
Lebih dari itu, Alfian menyoroti seorang penulis yang mampu mengelaborasikan pemikirannya dalam bentuk tulisan termasuk intelektual. “Orang yang sudah mampu mengabstraksikan pikiran dia, turun dalam bentuk tulisan itu orang pintar,” tegasnya dia. Kegiatan bedah buku tersebut turut dihadiri oleh para aktivis kemanusiaan dan dimeriahkan oleh band Sokras. (*)