Pengumuman, Astra (ASII) Membeberkan Para Finalis SATU Indonesia Awards 2024

Ilustrasi foto : Astra.

Setelah melewati proses penjaringan dan seleksi ketat dewan juri, Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards telah menetapkan 20 finalis yang akan melaju ke tahap berikutnya. Mereka adalah generasi muda inspiratif yang telah menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Para finalis 15th SATU Indonesia Awards 2024 kini memasuki proses penjurian akhir. Dalam tahap ini, PT Astra International Tbk (ASII) mengajak masyarakat untuk turut serta memilih finalis favorit yang dapat dilakukan secara daring melalui tautan di website Astra hingga 27 Oktober 2024. “SATU Indonesia Awards merupakan wujud apresiasi Astra bagi anak muda inspiratif bangsa yang telah berkontribusi positif bagi sekitarnya melalui lima bidang yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan dan Teknologi. Astra mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung anak-anak bangsa yang berkomitmen dalam bersama, berkarya dan berkelanjutan menciptakan perubahan positif untuk hari ini dan masa depan Indonesia,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah, pada siaran pers di Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Hingga penutupan pendaftaran pada 4 Agustus 2024 lalu, terdapat 16.775 generasi muda inspiratif yang telah mendaftarkan diri pada SATU Indonesia Awards tahun ini. Berikut adalah 20 finalis 15th SATU Indonesia Awards 2024:

Finalis Bidang Kesehatan

1. Kreator Platform Edukasi Gizi, Ayu Fauziyyah Adhimah yang berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Pelopor Penghubung Konseling, Pipit Septiani yang berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Pendamping Kesehatan Mental dan Reproduksi Anak Muda di Flores, Ananius Donatus D. Rure yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.

4. Penyembuh Jiwa yang Terpasung, Arianto Setiadi yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah.

Finalis Bidang Pendidikan

1. Pendidik di Pedalaman Puncak Jaya Papua, Andi Imannuel Rumbrar yang berasal dari Provinsi Papua Tengah.

2. Penggerak Eco-literacy di Sorong Selatan, Baltasar Klau Nahak yang berasal dari Provinsi Papua Barat Daya.

3. Sahabat Pelindung Anak dari Kekerasan Seksual, Hana Maulida yang berasal dari Provinsi Banten.

4. Penerang Literasi Kampung Sodan, Jefri Davidson Ama Kia yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Finalis Bidang Lingkungan

1. Penggagas Kolaborasi untuk Konservasi Berkelanjutan, Miftachurrobani yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah.

2. Pembawa Transformasi Desa Melalui Wisata Edukasi Agraria, Alwahidul Mubarok yang berasal dari Provinsi Jawa Timur.

3. Pejuang Pangan Berkelanjutan, Kevin Gani yang berasal dari Jawa Timur.

4. Sang Pahlawan Pesisir Pengembang Budidaya Lamun, Siti Nurrohmatiljanah Setiawan yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau.

Finalis Bidang Kewirausahaan

1. Pelopor Bengkel Motor Inklusif, Abdu Rohman Baharsyah yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta.

2. Pemberdaya Perempuan Pesisir Berdikari, Muslihuddin Aini yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat.

3. Srikandi Penenun Asa Kampung Ntobo, Yuyun Ahdiyanti yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat.

4. Pengusaha Daur Ulang Limbah Batok Kelapa, Dimas Anggit Prastyo yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah.

Finalis Bidang Teknologi

1. Penyedia Sistem Refill Berbasis Teknologi, Azin Rahman yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta.

2. Inovator Energi Terbarukan untuk UMKM, Maximillian Gala Perman yang berasal dari Provinsi Banten.

3. Perintis Desain Tactile untuk Aksesibilitas Tuna Netra, Fariz Fadhillah yang berasal dari Provinsi Jawa Barat.

4. Navigator Jaringan Jarak Jauh, Irfan Y. Pratama yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta.

# Tag