Melihat Dampak Hilirisasi, Warisan Jokowi yang Siap Dilanjut Prabowo

Melihat Dampak Hilirisasi, Warisan Jokowi yang Siap Dilanjut Prabowo
Pupuk Indonesia dukung hilirisasi industri lewat pabrik amonium nitrat. (Foto: Pupuk Indonesia)

Hilirisasi adalah salah satu warisan Presiden Joko Widodo yang bakal dilanjutkan di era Prabowo Subianto. Ahad (20/10/2024), Prabowo resmi memimpin Indonesia. Sebelum fokus ke lembaran baru, perlu ditelaah apa yang terjadi kemarin. Tepatnya terkait dampak dari adanya hilirisasi bagi perekonomian tanah air.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia konsisten mengimplementasikan gagasan tersebut. Di sebuah kesempatan, Jokowi berpesan agar hal itu harus terus dilakukan. Terutama di wilayah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sektor ESDM, jelas dia, sangat vital bagi perekonomian nasional.

"Nilai tambah di sektor ESDM ini sangat penting, karena nilainya sangat besar sekali. (pengolahan) nilai tambah harus di dalam negeri, bukan mentahan yang kita kirim, kemudian yang menikmati negara-negara lain," kata Presiden saat berbicara di hari jadi Pertambangan dan Energi ke-79, di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Ia melanjutkan, apa yang terjadi di masa lalu, jangan sampai terulang. Tidak bisa seperti itu lagi. Pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi, menciptakan banyak industri turunan. Sebab produk yang dihasilkan harus diserap, dijual ke konsumen.

Efeknya ke mana-mana. Termasuk membuka banyak lapangan kerja. Menurut Presiden, itu keuntungan yang diperoleh negara luar ketika Indonesia belum tegas melakukan hilirisasi.

"Yang kaya mereka, yang menjadi negara maju mereka, kita tidak bisa melompat. Inilah yang sering saya sampaikan pentingnya hilirisasi. Industrial downstreaming, penting sekali. Jangan ada yang mundur untuk satu masalah ini dengan alasan apapun," ujar Jokowi menegaskan.

Dampak dari kebijakan pemerintah tersebut, perusahaan tambang diwajibkan memiliki smelter. PT Freeport Indonesia (PTFI) baru saja menyelesaikan pembangunan smelter kedua yang ada di Gresik, Jawa Timur. Dalam setahun, PTFI mengolah 3 juta ton konsentrat tembaga.

Dengan adanya smelter, kini perusahaan tersebut menghasilkan produk turunan di dalam negeri. "Sudah lebih dari 50 tahun lebih mereka mengolah itu. (Dulunya) semelter di mana? Tidak di dalam negeri," kata Jokowi.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia juga sering membahas hilirisasi di sejumlah kesempatan. Bahlil mengatakan saat ini sudah terasa manfaatnya. Ia mencontohkan apa yang terjadi di PTFI, dan PT AMNT.

Pekerja melintas di lokasi proyek Smelter Freeport di sela Peresmian Produksi Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Smelter PTFI, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024). (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)

Nilai tambahnya sudah ada. Ia menceritakan saat belum diharuskan melakukan hilirisasi, Freeport melakukan ekspor konsentrat tembaga. Pada periode tersebut, tidak diketahui berapa katoda tembaga yang bisa dihasilkan, cadangan emas, dan sebagainya.

"Kemarin Freeport kita paksain bangun smelter, berapa biayanya? Miliaran dolar AS. Sudah diresmikan. Kemudian di Amman juga sudah dibangun," kata Bahlil di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu (9/10/2024).

Bagi PTFI, itu merupakan smelter kedua. Pertama sudah beroperasi sejak 1997. Smelter ini memurnikan 1,3 juta ton konsentrat tembaga. Berikutnya di Gresik, memurnikan 1,7 ton konsentrat tembaga. Itu smelter single line tembaga terbesar di dunia.

Bahlil menerangkan selain 900 ribu katoda tembaga, PTFI menghasilkan 60 ton emas. Lalu di AMNT, menghasilkan 900 ribu ton konsentrat. Ada turunan 220 ribu katoda tembaga, dan 18 ton emas.

"Jadi dari dua perusahaan ini, saja per tahun, bisa menghasilkan 78 ton emas," ujar Menteri ESDM.

Demikian, terobosan yang dilakukan pemerintah dan perusahaan-perusahaan tambang tersebut, demi menghasilkan nilai tambah. Manfaatnya terasa ke berbagai area. Tentunya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Itu hanya dari sektor tambang. Dari sektor perikanan, kehutanan, pertanian, semuanya kita buat (hilirisasi)," ujar Bahlil.

Pada akhirnya, jika terimplemntasi dengan baik, dapat meningkatkan pendapatan per kapita. Pada 2029, Indonesia menetapkan target pendapatan per kapita di kisaran 10 ribu dolar Amerika Serikat (AS).

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan langkah hilirisasi yang dicanangkan pemerintah merupakan sebuah kewajiban. Hilirisasi menjadi salah satu tonggak kemajuan ekonomi Indonesia kedepan.

"Hilirisasi bukan sekadar pilihan kebijakan, melainkan kewajiban untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat," tegas Erick saat meresmikan proyek SGAR di Mempawah Kalimantan Barat, Selasa (24/9/2024).

Erick menjelaskan dengan adanya hilirisasi maka pertumbuhan ekonomi bisa naik tiga kali lipat. Hal ini akan berdampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. "Kami ingin menekan impor agar uang kita tidak terus keluar. Dampaknya, baik di tingkat daerah maupun nasional, akan sangat besar, bahkan bisa mencapai tiga kali lipat secara ekonomi," jelasnya.

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) menekan tombol didampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia (ketiga kiri), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif (kelima kanan), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (keempat kanan), Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arsal Ismail (kedua kanan), Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (ketiga kiri) dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kedua kiri) saat groundbreaking proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimetil Eter (DME) di Kawasan Industri Tanjung Enim, Tanjung Lalang, Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (24/1/2022). (ANTARA/Nova Wahyudi)

Karena hilirisasi memegang peran penting, Erick memastikan pemerintah akan terus mendorong baik pihak swasta maupun BUMN untuk terus mencapai target yang telah ditetapkan. "Peran pemerintah sangat penting dalam memberikan kemudahan kepada perusahaan sehingga mereka dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan, sesuai dengan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan," tambah Erick.

Itulah mengapa Jokowi berharap pemerintah selanjutnya di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto mampu melanjutkan semangat hilirisasi. Tak hanya di sektor mineral tetapi juga di sektor pertanian dan perkebunan.

"Saya sudah berdiskusi panjang dengan Presiden terpilih, Pak Prabowo, yang nanti beliau juga akan memulai dihilirisasi untuk sektor pertanian, perkebunan, dan kelautan, artinya sektor pangan juga akan masuk ke proses hilirisasi. Dan itu sekali lagi nilai tambah akan muncul di dalam negeri," ujar Jokowi, Selasa (24/9/2024).

Jokowi menjelaskan hilirisasi mampu menciptakan lapangan kerja dan memperkuat perekonomian nasional. Ia menekankan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri.

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan ada empat tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam memajukan sektor hilirisasi. Keempat hal itu adalah pengembangan SDM, perluasan kerja sama internasional, penerapan insentif, serta tekanan eksternal.

Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Riyatno di Jakarta, Rabu (25/9/2024) menyampaikan, untuk tantangan pengembangan SDM, Indonesia membutuhkan 16 ribu tenaga kerja kompeten setiap tahunnya agar dapat mengoptimalkan hasil nilai tambah hilirisasi dan juga manufaktur.

"Setiap tahunnya dibutuhkan sekitar 16 ribu tenaga kerja kompeten untuk sektor manufaktur, termasuk proses hilirisasi," ujar dia.

Untuk tantangan perluasan kerja sama internasional, menurut Riyatno, hal ini karena politik global bersifat dinamis, sehingga dengan melakukan ekspansi kolaborasi, akan secara langsung meningkatkan potensi pasar ekspor produk hilirisasi Indonesia, dan memantik investasi asing untuk masuk.

"Saat ini yang berkembang adalah free trade agreement, ada juga CEPA atau Comprehensive Economic Partnership Agreement," katanya.

Lebih lanjut, tantangan penerapan insentif yakni Indonesia wajib memiliki kebijakan yang ramah terhadap investor dan pasar, dengan memberikan penawaran yang terbaik, terutama dari sisi perizinan.

Sementara tekanan eksternal berasal dari negara-negara yang resisten atau menolak kebijakan hilirisasi yang diterapkan, seperti halnya gugatan yang dilakukan oleh Uni Eropa di World Trade Organization (WTO) ketika Indonesia menutup keran ekspor bijih nikel.

"Namun sekali lagi sekalipun sudah ada gugatan, tetapi hilirisasi ini tetap jalan," kata dia.

Sebelumnya, realisasi investasi sektor pengolahan menjadi produk bernilai tambah tinggi (hilirisasi) mengalami tren peningkatan dalam kurun waktu lima tahun terakhir, yakni pada 2019-2023.

Pada tahun 2019, BKPM mencatat realisasi investasi di sektor hilirisasi industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan hanya sebesar Rp 61,6 triliun, namun pada 2020 meningkat menjadi Rp 94,8 triliun.

Selanjutnya pada tahun 2021, realisasi investasi di sektor hilirisasi tercatat sebesar Rp 117,5 triliun, meningkat kembali pada tahun 2022 menjadi Rp 171,2 triliun, serta pada tahun lalu melonjak menjadi Rp 200,3 triliun.

Hilirisasi menjadi salah satu fokus kerja dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu contoh positif dari adanya kebijakan tersebut dilakukan pada nikel. Dengan adanya hilirisaasi, ekspornya naik menjadi 200 persen. Keterangan ini disampaikan oleh Guru Besar Ilmu Ekonomi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Firmansyah.

"Kalau ndak salah Pak Gibran (Rakabuming Raka) mengatakan akan melanjutkan hilirisasi. Dalam visi-misinya, Prabowo-Gibran memang memfokuskan pada hilirisasi dalam lima tahun ke depan," ujar Akademisi UNDIP itu dalam diskusi JUARA (Forum Jurnalis dan Akademisi) bertajuk Pengutan Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan: Pekerjaan Rumah Pemerintah Prabowo-Girbran, disiarkan secara langsung lewat media sosial LP3ES, Ahad (22/9/2024).

Ia kembali menjelaskan makna hilirisasi. Itu adalah proses mengolah barang prime menjadi barang jadi atau setengah jadi. Hasil akhir bisa dijual baik di pasar domestik atau ekspor.

Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023, terdapat 211 Proyek pada 14 sektor dan 13 Program yang termasuk dalam daftar PSN. Keseluruhan PSN tersebut diharapkan dapat menunjang konektivitas, mendorong proses hilirisasi, meningkatkan daya saing kawasan, serta meningkatkan ketahanan energi dan pangan. - (Dok Kemenko Perekonomian)

Firmansyah merincikan dampak dan pentingnya hilirisasi dan industrialisasi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pertama ada peningkatan nilai tambah dan pendapatan. Kedua, penciptaan lapangan kerja. Ketiga, Diversifikasi ekonomi.

"Ini banyak kegunaannnya, yaitu mengurangi ketergantungan pada fluktuasi harga komoditas internasional, memacu pertumbuhan di sektor-sektor non-komoditas seperti layanan dan teknologi," ujar dia.

Keempat, pngembangan teknologi dan kapabilitas produksi. Kelima Ketahanan dan keamanan ekonomi. Keenam Dampak sosial, meningkatkan kesejahteraan. Ketujuh Pengaruh pada pembangunan berkelanjutan. "Itu dengan catatan kalau hilirisasi ini meminimalkan dampak lingkungan dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang ramah lingkungan," tutur Firmansyah.

Badan Koordinasi Penanaman Modal sudah membuat peta hilirisasi. Tentu saja ada tantangannya. Apa saja yang menjadi tantangan yang harus diperdalam atau ditelisik?

Pertama, informasi tentang infrastruktur yang mendukung, seperti ketersediaan jalan, pelabuhan, atau fasilitas pengolahan, yang sangat penting untuk keputusan investasi dalam industri hilir. Berikutnya, belum menunjukkan volume atau skala cadangan sumber daya, untuk mengetahui seberapa besar potensi ekonomi dari sumber daya tersebut.

Ketiga, belum terlihat informasi tentang kelayakan ekonomi atau tantangan lingkungan yang mungkin berhubungan dengan eksploitasi sumber daya ini. Keempat,belum ada penjelasan dampak lingkungan dari pengembangan sumber daya ini, yang merupakan aspek penting dalam perencanaan industri hilir yang berkelanjutan.

Sumber: Republika.co.id

# Tag