Pertamina Geothermal Energi (PGEO) Raih Peringkat Pertama ESG Tingkat Dunia
PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO) mengumumkan telah meraih peringkat pertama ESG Risk Rating Global oleh Sustainalytics. Perusahaan mengklaim telah meraih skor 7.1 yang masuk dalam golongan “Negligible Risk” atau risiko yang dapat diabaikan. Ini membuat PGEO menjadi perusahaan dengan risiko ESG rendah di sub-sektor energi terbarukan dan industri utilitas global.
Menurut Direktur Utama PGEO, Julfi Hadi, perusahaan telah menerapkan berbagai langkah strategi untuk mengelola bisnis berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Adapun ESG Risk Rating Sustainalytics mengukur eksposur perusahaan terhadap risiko material ESG seperti emisi karbon, insiden kerja, serta kemampuan manajemen risiko. Semakin rendah skor, semakin kecil risiko yang dapat mempengaruhi perusahaan.
“Capaian ini semakin memperkuat posisi perusahaan sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia dan memperkuat posisi panas bumi sebagai sumber energi yang berkelanjutan,” kata Julfi dalam keterangan resmi yang dikutip pada Senin (21/10/2024).
Lebih detail, PGEO memperkuat Strategi Keberlanjutan (ESG Roadmap) 2024-2030. Di aspek lingkungan, PGEO menargetkan penghindaran emisi sekitar 29% pada 2023. Perusahaan telah melaporkan risiko terkait iklim melalui Task Force on Climate-related Finansial Disclosure (TCFD). Perusahaan juga menjalankan program keanekaragaman hayati lewat Biodiversity Action Plan.
Di aspek sosial, PGEO meningkatkan keterwakilan perempuan di posisi manajerial hingga 15% pada 2030 dan pekerja dengan disabilitas hingga 1%. Sementara di aspek tata kelola, perusahaan menerapkan praktik pengadaan berkelanjutan dengan memastikan para vendor mengikuti standar ESG dan Good Corporate Governance (GCG).
“Apresiasi kepada seluruh pekerja PGE yang terus berdedikasi pada pengarusutamaan keberlanjutan di perusahaan sehingga PGE mampu menduduki peringkat teratas perusahaan utilitas dan energi terbarukan dengan tingkat risiko ESG terendah secara global,” tutup Sekretaris Perusahaan PGEO, Kitty Andhora. (*)