Perusahaan global penyedia bahan makanan dan minuman, olam food ingredients (ofi) berpartisipasi dalam Program Kerjasama Pendekatan Lanskap untuk Wanatani Kakao dan Kopi Berkelanjutan dan Tahan Perubahan Iklim (LASCARCOCO). Adapun nilai program kerja sama ini sebesar US$8,2 juta (Rp127,55 miliar, kurs US$1 = Rp15.555).

Lebih detail, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani melalui praktik pertanian berkelanjutan. Ini diklaim akan meningkatkan produktivitas dan menjamin mata pencaharian petani.

Menurut Chief of Party, LASCARCOCO dan Head of Cocoa Sustainability Indonesia di ofi, Imam Suharto menjelaskan, program tersebut merupakan salah satu kontribusi perusahaan untuk memitigasi perubahan iklim dari kegiatan pertanian.

“Kemitraan LASCARCOCO merupakan wujud nyata bagaimana pendekatan lanskap dan alat mitigasi perubahan iklim dapat mendukung petani untuk beradaptasi dan memperkuat ketahanan dalam menghadapi perubahan iklim,” kata Imam dalam keterangan resmi yang dikutip pada Selasa (22/10/2024).

Program LASCARCOCO tersebut menggandeng United States Agency for Internasional Development (USAID), ofi melalui PT Olam Indonesia, Hershey's, dan Rikolto. Pada tahun pertama, sebanyak 8.634 orang telah menerima manfaat dan mata pencaharian. Program ini membantu petani untuk menghasilkan peningkatan pengelolaan lahan wanatani dengan total lahan sebesar 1.245 hektar, masing-masing terdiri 1.170 hektar kakao dan 75 hektar kopi.

Adapun LASCARCOCO telah meningkatkan kapasitas 1.800 petani kakao dan 745 petani kopi dalam pengelolaan tata guna lahan dan sistem pertanian. Program tersebut melibatkan para petani kakao di Sumatera Utara (Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun) dan Sulawesi Selatan (Kabupaten Luwu Utara), dengan penanaman kembali bibit kakao seluas 78,8 hektar.

Dalam waktu mendatang, ofi dan para mitra berkomitmen untuk mendukung petani lokal. Program tersebut diharapkan dapat memperkuat ketahanan para petani lokal dan meningkatkan produktivitas lahan.

“USAID bangga dapat bekerja sama dengan ofi dan Hershey’s untuk membantu para petani kakao mencapai standar internasional dengan menerapkan pengelolaan kebun yang berkelanjutan,” pungkas Direktur USAID Indonesia, Jeff Cohen. (*)