Prabowo Bentuk BPI Danantara, Lembaga yang Kelola Investasi

Prabowo Bentuk BPI Danantara, Lembaga yang Kelola Investasi

Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada Selasa (22/10/2024). Lembaga pemerintahan yang fokus mengelola investasi tersebut, akan berada di bawah kepemimpinan Kepala BPI Danantara, Muliaman Darmansyah Hadad.

Muliaman menuturkan pihaknya mengemban tugas untuk menarik dan mengelola investasi untuk program prioritas nasional yang memberikan dampak besar bagi perekonomian seperti hilirisasi, infrastruktur, ketahanan pangan, ketahanan energi, pengembangan industri substitusi impor dan digital. “Lembaga ini akan menjadi pelopor dalam membangun kapabilitas dan inovasi sumber investasi berbasis non-APBN sebab melengkapi pendanaan dari APBN,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (22/10/2024).

Adapun nama Daya Anagata Nusantara, lanjut Muliaman, dicetuskan oleh Presiden Prabowo. Makna dari nama tersebut memiliki arti kekuatan masa depan nusantara. Dengan begitu, BPI Danantara menjadi simbol semangat baru Indonesia dalam menghadapi tantangan global, menciptakan peluang baru, dan memajukan pembangunan ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Salah satu tugas penting BPI Danantara, tertera pada pasal 33 UUD 1945. “Membangun fondasi investasi negara yang kuat dengan melakukan konsolidasi kekayaan negara dipisahkan sehingga mobilisasi dana dapat lebih optimal dengan tata kelola, transparansi, dan pengelolaan risiko yang prima,” pungkasnya. (*)

# Tag