Begini Jurus BEI Mencapai Target Pendapatan Rp1,78 Triliun di 2025
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan pendapatan di 2025 senilai Rp1,78 triliun atau tumbuh 9% dari target pendapatan di 2024. Iman Rahman, Direktur Utama BEI, menjabarkan sejumlah program pengembangan bisnis BEI untuk mencapai target pendapatan di tahun depan.
BEI berupaya meningkatkan transaksi efek naik sebesar 12% yang berdasarkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) senilai Rp12,5 triliun di 2025. Kemudian, BEI mematok pencatatan efek sebanyak 407 efek baru. “Dan pendapatan dari jasa informasi naik 11% yang berupaya meningkatkan jumlah pelanggan dan akses data feed,” tutur Iman pada jumpa pers virtual di Jakarta, Rabu (23/10/2024).
BEI, lanjut Iman, memproyeksikan laba bersih BEI pada tahun depan itu mencapai Rp275,02 miliar atau berpotensi tumbuh sebesar 1,53% dari target laba bersih BEI di tahun ini. Guna mengembangkan perdagangan efek, BEI pada tahun depan itu mengalokasikan belanja modal (capex) senilai Rpp511,5 miliar.”Capex di 2025 difokuskan pada proyek Pembaruan Sistem Perdagangan dan Pengawasan,” sebut Iman. Selain ini, mayoritas dana capex itu diprioritaskan untuk mendanai Pembaruan Sistem Perdagangan Obligasi (PSP Bonds),Immutable Backup, SPPA Repo dan New SPE-IDXNet. Oh ya, BEI pada tahun depan itu juga mengincar kas naik menjadi Rp3,19 triliun, aset Rp7,09 triliun, dan ekuitas Rp6,04 triliun. (*)