Perkuat Pasar Mesin Cuci Front Loading, LG Hadirkan LG Washing Machine AI DD 2.0
Permintaan mesin cuci di Indonesia masih didominasi oleh mesin cuci dua tabung (twin tub), yang menguasai sekitar 50% pasar. Sisanya terbagi antara mesin cuci bukaan atas (top loading) sebesar 30% dan bukaan depan (front loading) sebesar 20%. Meskipun demikian, tren inovasi terus berkembang, terutama di kategori mesin cuci bukaan depan.
Memasuki kuartal terakhir tahun ini, PT LG Electronics Indonesia justru memperkenalkan inovasi terbaru di lini mesin cuci bukaan depan dengan merilis LG Washing Machine AI DD 2.0. Produk ini hadir dalam dua pilihan kapasitas besar, yakni 15 dan 20 kilogram, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga modern dengan volume cucian yang besar namun memiliki keterbatasan ruang.
Ratih Nadiah, Head of Product Marketing Living LG Electronics Indonesia, mengungkapkan bahwa pasar mesin cuci front loading di Indonesia masih menjanjikan. Pasar ini, katanya, masih besar. Itulah mengapa LG terus berinovasi dengan teknologi terkini agar tetap menjadi yang terdepan di kategori ini. “Untuk seri terbaru ini ada 6 model dengan kapasitas 15 dan 20 kilogram, dan dijual dengan harga sekitar Rp12 juta-Rp16 juta per unit,” kata Ratih.
Presiden LG Electronics Indonesia, Lee Taejin, menambahkan bahwa LG Washing Machine AI DD 2.0 dirancang untuk memenuhi harapan konsumen yang menginginkan mesin cuci berkapasitas besar tanpa harus memakan banyak ruang. “Tubuh mesin cuci yang ramping ini merupakan hasil inovasi LG dalam menciptakan tabung besar tanpa menambah dimensi mesin cuci itu sendiri,” jelasnya.
Namun, ukuran kompak bukanlah satu-satunya keunggulan dari LG Washing Machine AI DD 2.0. Mesin cuci ini dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), yang memungkinkan peningkatan performa pencucian melalui deteksi otomatis. Jika pada generasi sebelumnya, mesin cuci LG dapat mendeteksi karakter material pakaian dan kelembutannya, AI DD 2.0 mampu mendeteksi tingkat kekotoran pada pakaian.
“Dari deteksi ini, mesin cuci LG Washing Machine AI DD 2.0 melakukan pilihan pada siklus pencucian yang sesuai dengan kebutuhan untuk mengangkat kotoran tersebut,” kata Lee Taejin dalam siaran pers yang diterima swa.co.id, Rabu (23/10).
Tak hanya soal kecerdasan buatan, LG Washing Machine AI DD 2.0 juga dilengkapi dengan teknologi 6Motion™️, yang mensimulasikan enam gerakan mencuci manual untuk menjaga keutuhan dan kualitas pakaian. Selain itu, fitur LG Steam™️ berfungsi untuk menghasilkan uap dengan suhu tetap di 60°C, yang mampu menghilangkan debu halus, tungau, dan partikel lain yang dapat memicu alergi.
Menurut Jay Jang, Marketing and Relations Director LG Electronics Indonesia, mesin cuci ini juga dirancang untuk para pemilik hewan peliharaan dengan adanya fitur Pet Care Cycle. Fitur ini menawarkan pencucian pada suhu tinggi hingga 60°C dengan empat siklus pembilasan air hangat, efektif menghilangkan 99% bau hewan yang menempel pada pakaian.
Salah satu inovasi lain yang menarik perhatian adalah 3D Multi Water Spray, yaitu adanya empat titik semprotan air di berbagai sudut tabung yang memastikan seluruh cucian tercuci merata.
Selain itu, mesin ini dilengkapi dengan ezDispense™️, yang secara otomatis menentukan takaran deterjen yang sesuai untuk setiap siklus pencucian. “Berkolaborasi dengan kerja teknologi AI DD 2.0, ezDispense™️ dirancang mampu menentukan takaran tepat deterjen yang dibutuhkan pada setiap kali pencucian,” kata Ratih. Intinya, dengan ezDispense™️, pengguna tidak perlu lagi mengisi deterjen setiap kali mencuci, sehingga lebih praktis.
Inovasi LG di kategori mesin cuci bukaan depan ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi canggih dan praktis bagi konsumen, terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan pencucian besar dengan ruang yang terbatas. Dengan teknologi terbaru yang diusung, LG Washing Machine AI DD 2.0 bukan hanya menjanjikan kemudahan, tetapi juga memastikan hasil pencucian yang optimal bagi penggunanya. (*)