Finnet dan CIMB Niaga Gandeng Merchant Perhotelan dengan Pembayaran Finpay Link
Setelah masa pandemi Covid-19, pariwisata Bali perlahan bangkit kembali. Berdasarkan data BPS tahun 2024, kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 14 juta, mengalami peningkatan 28% dibandingkan tahun sebelumnya. Sejalan dengan tren positif ini, para pelaku industri perhotelan di Bali dihadapkan pada kebutuhan untuk beradaptasi dengan teknologi termutakhir, khususnya pembayaran digital.
Apalagi di tengah perkembangan ekonomi digital yang pesat, kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi menjadi prioritas utama, terutama bagi pelaku industri perhotelan. Lewat sosialisasi bertajuk "One Click Anywhere Anytime: Mewujudkan Transaksi Tanpa Batas dengan Virtual Credit Card", lebih dari 100 pelaku industri perhotelan di Bali diperkenalkan dengan sistem pembayaran cepat, aman, dan terpercaya.
Di sinilah Finnet hadir dengan solusi modern yang tak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi melalui platform Finpay Link.
“Di era digital ekonomi saat ini, penting bagi para pelaku industri perhotelan untuk terus mengikuti perkembangan teknologi, khususnya di teknologi pembayaran digital menggunakan kartu. Namun, para pelaku industri perhotelan tetap harus waspada akan terjadinya tindak kejahatan,” ujar Senior Vice President Merchant Business Head CIMB Niaga, Tamtomo Awansatrio mengingatkan risiko penggunaan manual key in di mesin EDC.
Berdasarkan catatan CIMB Niaga, kerugian merchant-merchant hotel CIMB Niaga berupa chargeback yang timbul karena manual key in menggunakan EDC itu mencapai miliaran di tahun 2023 sampai 2024, sehingga pihaknya tidak ingin masalah ini terus terjadi.
Tomtomo menjelaskan bahwa fitur layanan manual key in untuk card not present menjadi semakin tidak relevan dari sisi keamanan. Oleh karena itu, CIMB Niaga akan membatasi hingga menghentikan fitur ini di EDC pada awal 2025 mendatang. Ia optimis dengan solusi kolaborasi CIMB Niaga dan Finnet ini mampu memberikan pengalaman kemudahan dan keamanan baru bagi 740 merchant CIMB di seluruh Indonesia, “Kami yakin solusi Finpay Link ini menjadi solusi aman dan mudah untuk transaksi card not present baik transaksi domestik maupun internasional,” tegas Tomtomo.
Kerja sama yang telah terbangun selama 12 tahun antara CIMB Niaga dan Finnet mendorong Aziz Sidqi, Direktur Enterprise Business Finnet, untuk dengan antusias memperkenalkan layanan Finpay Link. Dia menekankan bahwa Finpay Link mampu memberikan solusi pengelolaan tagihan yang mudah, cepat, dan aman. “Dulu pembayaran digital kan harus ada setingan sistem di sisi merchant dan perlu diintegrasikan, namun dengan Finpay Link hanya dengan tautan web layanan sudah bisa langsung digunakan, sehingga lebih simple,” tutur Aziz.
Finpay Link adalah web link atau URL unik dibuat oleh sistem Finpay untuk memfasilitasi transaksi pembayaran. Keunggulan Finpay Link Invoice & Virtual Credit Card dibandingkan dengan EDC diklaim Aziz, yaitu fleksibilitas transaksi, pengurangan biaya operasional, tidak memerlukan perangkat fisik, kecepatan dan efisiensi, keamanan yang lebih tinggi, serta ramah lingkungan.
CIMB Niaga dan Finnet berkomitmen mengintegrasikan 740 merchant CIMB Niaga, dengan Bali menjadi prioritas dalam fase pertama. Sebanyak 400 merchant CIMB Niaga ditargetkan dapat menggunakan fitur Finpay Link pada awal 2025, diikuti dengan integrasi bertahap 340 merchant lainnya di seluruh Indonesia pada fase berikutnya.
“Mudah-mudahan kolaborasi ini dapat membawa manfaat untuk merchant khususnya, CIMB Niaga dan Finnet, sehingga ke depan akan lebih banyak inisiatif kolaborasi yang jauh lebih dahsyat lagi,” ucap Aziz. Dengan adanya solusi Finpay Link, Finnet mengajak para pelaku industri perhotelan dan merchant lainnya untuk segera beralih ke sistem pembayaran digital yang lebih modern, aman, dan efisien. (*)