Kalbe Nutritionals Lakukan Simulasi Program Makanan Bergizi Gratis

Pencanangan program pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program prioritas yang diusung Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Program MBG bertujuan untuk meningkatkan kondisi kesehatan anak-anak dan berdampak positif bagi perkembangan ekonomi daerah setempat.
Andy Chendra, Director of Quality, Sustainability,and Support Kalbe Nutritionals menyampaikan PT Kalbe Farma Tbk, melalui anak usahanya yaitu PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals), turut mendukung Program MBG. Dalam pelaksanaan simulasi MBG Kalbe Nutritionals bekerja sama dengan Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan dan Gizi Indonesia (YLPKGI) serta Koperasi Cahaya Langowan. Simulasi MBG dilakukan di SD Katolik Santa Monica Langowan dan SD GMIM Manembo di di Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada Rabu pekan ini.
Selama program berlangsung, sebanyak 418 anak akan mendapatkan makan siang gratis setiap hari dan secara berkala, diukur perkembangan kondisi kesehatan fisiknya. Selain itu, simulasi ini juga melibatkan UMKM dan sumber daya pangan lokal sehingga pemantauan dan pengukuran dampak ekonomi juga akan dilakukan pada akhir simulasi.
“Salah satu visi Kalbe Nutritionals adalah memberikan solusi nutrisi terbaik untuk peningkatan gizi anak. Oleh karena itu, Kalbe Nutritionals berkomitmen mendukung pelaksanaan MBG yang dicanangkan Pemerintah Indonesia dengan melakukan simulasi MBG pertama di Sulawesi Utara ini agar tingkat kesehatan anak-anak di Indonesia dapat terus meningkat sehingga kita mampu mencapai tujuan Indonesia Emas pada tahun 2045,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, turut hadir Noudy R.P. Tendean,l selaku Penjabat Bupati Minahasa dan dr. Jemmy J.R. Lampus, M.Kes., sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Utara yang mewakili Gubernur Sulawesi Utara. “Kami menyambut baik inisiatif Kalbe Nutritionals dalam pelaksanaan simulasi MBG. Langkah ini harus didukung untuk meningkatkan kesehatan anak-anak di Kabupaten Minahasa, terlebih lagi simulasi MBG ini pertama kali dilakukan di Sulawesi Utara. Semoga program simulasi ini berdampak positif bagi kesehatan anak-anak dan perkembangan ekonomi di Kabupaten Minahasa,” tutur Noudy R.P. Tendean
Ke depannya, simulasi MBG juga diharapkan dapat menghasilkan usulan model pelaksanaan teknis dari Program MBG kepada pemerintah. Oleh karena itu, Kalbe Nutritionals dan YLPKGI akan terus menyempurnakan dan mengimplementasikan model pelaksanaan ke sejumlah area untuk mendukung keberhasilan program MBG di seluruh Indonesia yang akan dilakukan pada tahun 2025. (*)