IKM Binaan Kemenperin Merambah Pasar Ekspor
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaksanakan pembinaan melalui One Village One Product (OVOP). Pembinaan itu tujuannya untuk mengembangkan potensi daerah lokal untuk menciptakan produk yang berasal dari daerahnya agar bisa bersaing secara global.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, menuturkan ada 77 industri kecil menengah (IKM) yang lolos pada OVOP 2022. Kemudian diseleksi kembali menjadi 10 IKM untuk fokus mengembangkan produk ekspor. "Program pengembangan IKM melalui OVOP Go Global ini mencakup empat aspek, yaitu capacity building, rebranding, market entry, dan expansion," ucapnya dalam siaran pers yang dikutip Jumat (25/10/2024).
Para peserta IKM OVOP Go Global ikut serta dalam ajang Pameran Inacraft 2023 dan Trade Expo Indonesia 2023. Mereka mendapat jejaring bisnis dari berbagai negara seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Rusia, Turki dan masih banyak lagi. Sementara pada tahun, para peserta IKM turut ikut di kedua pameran tersebut.
Seluruh IKM tersebut pun banjir omset. "Sampai dengan akhir September 2024, total omset sepuluh peserta program tersebut mencapai lebih dari Rp 21 miliar, meningkat 13,7% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Dari total omset tersebut, 22,08% di antaranya merupakan hasil penjualan ekspor, meningkat jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar 19%," ujar Reni. (*)