Roadshow Golo Mori Jazz Menyuguhkan Eksotisme Musik dari Timur Indonesia
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), bagian dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney akan ITDC akan menghadirkan pergelaran musik jazz berskala internasional di Golo Mori Convention Center (GMCC), Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur yang bertajuk International Golo Mori Jazz 2024 pada 16 November 2024.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, ITDC menyelenggarakan roadshow di Beachwalk Shopping Center, Kuta, Bali pada 25 Oktober 2024. Kegiatan menampilkan Andien bersama band jazz asal Ubud XXX.
Mengusung tajuk 'Jazz dari Timur, Eksotis!', acara ini menegaskan komitmen ITDC dalam mendorong pengembangan sektor pariwisata di Indonesia. Kolaborasi dengan berbagai pihak, menjadi kunci dalam upaya ITDC untuk memajukan pariwisata di kawasan-kawasan potensial, seperti The Golo Mori, Kab. Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Puncak dari rangkaian acara ini adalah gelaran International Golo Mori Jazz 2024, yang akan berlangsung pada Sabtu, 16 November 2024 di Golo Mori Convention Center (GMCC), The Golo Mori, NTT. Event musik berskala internasional ini diharapkan dapat mendongkrak popularitas kawasan The Golo Mori, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan industri pariwisata di timur,” ucap Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka pada siaran pers yang dilansir swa.co.id pada Jumat (25/10/2024).
Selain berfokus pada promosi budaya dan pariwisata, ajang ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi setempat melalui peningkatan kunjungan wisatawan dan pengeluaran mereka selama berlibur.
Penyelenggaraan acara-acara musik seperti ini tidak hanya menjadi sarana untuk memperkenalkan keindahan alam dan budaya lokal, tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun internasional, yang pada akhirnya dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat. Pertumbuhan kunjungan wisatawan akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan pendapatan sektor perhotelan, kuliner, transportasi, serta industri kreatif dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal. (*)