KB Bank (BBKP) Terbitkan Obligasi Global Perdana US$30 Juta, Demi Diversifikasi Pendanaan
PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank (BBKP) menerbitkan surat utang senior unsecured notes (obligasi global) perdana senilai US$300 juta di Singapura pada pada 23 Oktober 2024. Ini merupakan strategi perusahaan untuk melakukan diversifikasi sumber pendanaan jangka panjang, yang bertahap akan mengurangi ketergantungan atas pinjaman luar negeri jangka pendek (refinancing).
Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong, menjelaskan obligasi global tersebut diklaim telah mendapatkan respon positif dari para investor.“Ini terlihat dari kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 4,5 kali,” jelas Robby dalam keterbukaan informasi pada Jumat (25/10/2024). Adapun angka kupon obligasinya sebesar 5,658%.
Settlement penerbitan obligasi global tersebut akan dilakukan pada 30 Oktober 2024 yang melibatkan sejumlah institusi keuangan yang bertindak sebagai joint lead arranger. Mereka adalah Credit Agricole Corporate and Investment Bank, The Hong Kong and Shanghai Banking (HSBC), KB Securities Hong Kong Limited, dan Morgan Stanley & Co.
Obligasi global tersebut akan dicatatkan di Singapore Stock Exchange (SGX-ST) dan tunduk pada regulasi setempat, yaitu Regulation S (Reg S) berdasarkan The US Securities Act of 1993. Adapun tenor obligasi global tersebut tersedia selama 3 tahun, dengan masa jatuh tempo pada 30 Oktober 2027.
Pada 14 Oktober 2024, manajemen KB Bank menyampaikan penerbitan obligasi global bertujuan untuk ruang ekspansi bisnis bagi perusahaan. Meskipun bukan penawaran umum di Indonesia, KB Bank tetap akan tunduk dan patuh terhadap ketentuan Peraturan OJK No.27 tahun 2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha, serta Peraturan OJK No.42 tahun 2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, apabila nilai penerbitan obligasi dan transaksi merupakan transaksi material dan transaksi obligasi. Harga saham KB Bank ditutup stagnan Rp61 pada penutupan perdagangan di hari ini.(*)