Dharma Polimetal (DRMA) Membukukan Omset Rp4 Triliun di Kuartal III
PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) pada kuartal ketiga tahun ini membukukan penjualan sebesar Rp4 triliun atau turun 5,3% dibandingkan periode yang sama di 2023.. Raihan ini apabila dibandingkan kuartal kedua di 2024 tumbuh sebesar 20,3% secara kuartalan (quarter on quarter). Penyusutan penjualan DRMA di Januari-September tahun ini disebabkan penurunan industri otomotif nasional.
Pelemahan industri ini tecermin dari penjualan wholesales mobil pada Januari-September 2024 yang sebesar 16,2% atau menjadi 633.218 unit dari periode yang sama di tahun lalu itu. Sementara penjualan ritel mobil nasional juga anjlok 11,9% menjadi 657.223 unit. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi memutuskan merevisi target penjualan tahun ini dari 1 juta unit menjadi 850 ribu unit di tahun ini.
Irianto Santoso, Presiden Direktur Dharma Polimetal, mengatakan perseroan mencermati industri otomotif masih dalam situasi yang sulit. "Tetapi di kuartal ketiga ini kinerja perseroan telah menunjukkan perbaikan signifikan dibandingkan kuartal kedua. Kita harapkan, semangat pemerintahan baru akan memberi angin segar untuk pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya bagi industri otomotif," kata Irianto di Jakarta, Jumat (25/10/2024) kemarin.
Emiten komponen otomotif ini mampu mencatatkan laba usaha yang solid yaitu sebesar Rp548,5 miliar, turun 19,7% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Secara kuartalan, raihan ini tumbuh 64,7%. DRMA mencetak laba bersih senilai Rp412,1 miliar, meningkat 68,8% secara kuartalan.
Penjualan segmen roda dua mendominasi penjualan DRMA lantaran membukukan penjualan hingga Rp2,4 triliun, meningkat 8% secara tahunan. Dengan kontribusi terhadap pendapatan yang mencapai 60%, segmen roda dua konsisten menjadi penggerak utama pertumbuhan penjualan DRMA. Meningkatnya permintaan dan kenaikan pangsa pasar di segmen ini karena adabeberapa model memiliki permintaan tinggi, tentu saja mendatangkan keuntungan bagi DRMA selaku produsen komponen otomotif dengan kemampuan operasional yang solid.
Sedangkan untuk segmen roda empat (4W), setelah mengalami pelemahan berturut-turut di industri nasional, DRMA berhasil membukukan peningkatan penjualan yang signifikan pada kuartal ketiga ini. DRMA mencatatkan total penjualan segmen 4W sebesar Rp1,1 triliun pada Januari-September tahun ini. Peningkatan kuat di kuartal ketiga 2024 ini sebesar 20,6%.
Hal ini menunjukkan kemampuan DRMA dalam mengelola sumber daya secara lebih optimal dan efisien, sehingga peningkatan yang dicapai mampu melampaui pertumbuhan industri. (*)