Morizora: Hunian Ramah Lingkungan, Kolaborasi Sumitomo Forestry Indonesia & Olympic Bangun Persada

Morizora, hunian bernuansa Jepang yang memadukan kenyamanan tinggal di perkotaan dengan ketenangan alam, didukung dengan tekonologi modern ramah lingkungan. (Dok. OCBD).

Setelah sukses mengembangkan Olympic Smart Warehouse, Olympic Renotel, dan Condotel Olympic di Sentul, kini PT Olympic Bangun Persada berkolaborasi dengan PT Sumitomo Forestry Indonesia hadirkan Morizora, hunian bernuansa Jepang yang memadukan kenyamanan tinggal di perkotaan dengan ketenangan alam, didukung dengan tekonologi modern ramah lingkungan.

Morizora berlokasi di kawasan One Central Business District (OCBD) di Kedunghalang, Bogor Utara, memiliki lahan seluas 25 hektar. President Director PT One Sentral Bogor, Imelda Fransisca menuturkan Morizora menyasar segmen middle market dengan harga jual mulai dari Rp 2,3 miliar.

Morizora menghadirkan tiga pilihan unit hunian, yaitu Mejiro 目白 dengan luas tanah 84 meter persegi dan luas bangunan 100 m2, Hibari 雲雀dengan luas tanah 105 m2 dan luas bangunan 138 m2, serta Kiji 雉dengan luas tanah 120 m2 dan luas bangunan 156 m2.

“Semua unit hunian terdiri dari dua lantai, dikemas dalam balutan nuansa Jepang lewat penggunaan material kayu yang dominan yang menguatkan kesan alami,” katanya dalam siaran pers yang diterima swa.co.id, Sabtu (26/10).

Menariknya, kata Imelda, meskipun mengusung konsep berkualitas ala Jepang, proyek ini tetap terjangkau bagi pasar kelas menengah. “Di Bogor, belum banyak hunian berkualitas yang berkonsep Jepang, berbeda dengan BSD yang sudah lebih maju, tapi harganya cukup tinggi dan tidak terjangkau untuk kelas menengah,” katanya.

Adapun target yang menjadi sasaran pasarnya adalah tetap masyarakat terdekat dengan lokasi yang berada di tier satu, yakni Bogor. Kemudian tier dua masyarakat Jakarta dan sekitarnya. "Seperti yang terjadi di Pine Residence, mayoritas pembeli, sekitar 70-80 persen, adalah masyarakat Bogor yang bekerja di Jakarta,” kata Imelda.

Diakui Imelda apa yang ditawarkan PT Olympic Bangun Persada dan PT Sumitomo Forestry Indonesia melalui proyek Morizora yang berada di bawah bendera PT One Sentral Bogor lebih dari sekadar hunian biasa. Konsep yang diusung adalah green house dengan kualitas bangunan yang tinggi.

Fumihide Nakatsu, Presiden Direktur PT Sumitomo Forestry Indonesia mengungkapkan pentingnya menjalin kerja sama dengan pengembang lokal. Salah satu proyek terbarunya adalah Morizora, hasil kolaborasi dengan PT Olympic Bangun Persada, pengembang kawasan OCBD Bogor yang diluncurkan pada medio November 2024 mendatang.

Proyek Morizora adalah hasil dari kolaborasi arsitektural yang menggabungkan perspektif global dengan keahlian lokal. Untuk mewujudkan visi ini, tiga arsitek ternama Jepang—Takahiro Fuwa, Masatsugu Wada, dan Shoko Yuzawa—berkolaborasi dengan Sontani + Partners, sebuah firma arsitektur lokal Indonesia.

Morizora lahir dari pengembangan kawasan hunian yang berkelas yang memadukan keseimbangan hunian modern bernuansa Jepang dengan teknologi ramah lingkungan dengan ketenangan alam sekitar. MORI 森 merupakan kata dalam bahasa Jepang yang bermakna hutan.

Berkomitmen penuh pada keberlanjutan dan pelestarian lingkungan, semua hunian di cluster Morizora telah meraih sertifikasi EDGE Advanced. Ini artinya, hunian ini menggunakan 40% lebih sedikit energi, 20% lebih sedikit air dan energi yang tersimpan dibandingkan dengan rata-rata bangunan rumah.

Kepedulian dalam pelestarian lingkungan tak lepas dari peran PT Sumitomo Forestry Indonesia yang memang dikenal fokus untuk menciptakan masyarakat yang berkelanjutan dan mendukung upaya global dalam menjaga kelestarian lingkungan. (*)

# Tag