SMKN 3 Yogyakarta dalam rangka puncak kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk kelas X dan XI serta didukung penuh PT Forisa Nusapersada dengan program “POP ICE Colouring My Life” adakan Panen Karya P5 SMKN 3 Yogyakarta.

Pada kegiatan P5 di semester ini masing-masing kelas menampilkan beberapa pertunjukan dan penampilan produk kreatif yang telah disesuaikan dengan tema-tema yang sudah ditentukan. Untuk tema kelas X mengangkat Kearifan Lokal dan Gaya Hidup Berkelanjutan, kemudian untuk kelas XI adalah tema Kewirausahaan dan Kebekerjaan.

Bertempat di Hall Gatotkaca SMKN 3 Yogyakarta, Kamis, 24 Oktober 2024, 1400-an siswa saling bekerjasama untuk menghasilkan produk-produk kreatif. Dalam penampilannya, para siswa memproduksi busana yang dibuat dari bahan bungkus bekas minuman sachet Pop Ice yang memiliki warna-warni cukup menarik sehingga tampilan busana yang ditunjukan sangat menarik perhatian.

Tak hanya itu, para siswa SMK berbasis teknik ini juga menampilkan karya koreografi tari modern yang dikombinasikan dengan musik akustik yang diolah secara kreatif, serta kegiatan market day yang menawarkan aneka produk karya siswa.

Menurut Yudi Kristianto, Brand Activation PT Forisa Nusapersada, dalam sambutannya menjelaskan bahwa program “POP ICE Colouring My Life” adalah salah satu bentuk kepedulian perusahaan kepada sekolah yang diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas siswa di berbagai kota, untuk di kota Yogyakarta kami adakan di SMKN 3 Yogyakarta.

“Kegiatan ini sudah kami lakukan di beberapa kota, dan untuk di yogyakarta kami memilih SMKN 3 Yogyakarta”, jelas Yudi dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/10/2024).

Hal senada juga diungkapkan oleh Widada, S.Pd, M.Pd, Kepala SMKN 3 Yogyakarta, menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan dari puncak kegiatan P5 yang sering disebut sebagai Panen Karya. Di kesempatan ini siswa akan menunjukan penampilan dan produk yang sebelumnya sudah dibuat sejak 14 Oktober lalu.

“Karya-karya hari ini adalah sebagai bukti bahwa siswa SMKN 3 Yogyakarta dapat berkreasi dan kreatif dalam membuat produk yang bernilai”, ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, semua siswa nampak antusias termasuk dengan Guru-guru yang cukup kaget dengan hasil karya siswa yang luar biasa. Faiz Mudhokhi, Guru Bimbingan dan Konseling, mengatakan jika para siswa terlihat sangat antusias termasuk banyak guru yang kaget dengan hasil karya dan kerjasama siswa.

“Saya tidak menyangka jika siswa STM yang mayoritas anak-anak teknik ternyata mampu berkreasi membuat busana yang luar biasa, mereka kreatif sekali,” ungkap Faiz. (*)