Chandra Asri Group (TPIA) Gandeng Biofront dan TUKR untuk Olah Bahan Baku Biofuel dari Minyak Jelantah
PT Chandra Asri Pacific Tbk atau Chandra Asri Group (TPIA) menggaet perusahaan pengumpul minyak jelantah atau used cooking oil (UCO) dari TUKR dan Biofront. Kerja sama ini bertujuan untuk memungkinkan Chandra Asri Group berinvestasi di bidang pengadaan dan pengumpulan bahan baku bahan bakar nabati (BBN). Kemitraan dengan nilai yang tidak diungkapkan ini memperluas portfolio TPIA di bidang bisnis ramah lingkungan.
Investasi TPIA melalui kemitraan dengan TUKR dan Biofront menempatkan perusahaan secara strategis untuk memanfaatkan pasar yang tengah berkembang. Ini memastikan pasokan bahan baku BBN dapat stabil, sehingga dapat memperkuat TPIA di posisi sektor energi terbarukan.
“Kolaborasi ini selaras dengan strategi Chandra Asri Group untuk melakukan diversifikasi mellaui inisiatif bisnis ramah lingkungan,” jelas Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat Chandra Asri Group, Suryandi dalam keterangan resmi pada Senin (28/10/2024).
Suryandi melanjutkan, bahan baku berbasis bio, seperti Bio-Naphta, sangat penting untuk memfasilitasi transisi industri ke praktik yang lebih ramah lingkungan. Bahan baku bio tersebut dapat mengurangi jejak karbon perusahaan. Kemudian, kemitraan ini juga dianggap mempromosikan ekonomi sirkular dengan mengoptimalkan efisiensi sumber daya.
“Kami juga antusias untuk menjajaki kolaborasi di masa depan di sektor lain dalam ekonomi sirkular, seperti ban bekar dan daur ulang limbah plastik,” tambah Suryandi.
CEO Biofront Commodities, Fahad Farooq mengatakan kemitraan ini akan mempermudah Biofront memasok minyak jelantah atau bahan bakar hijau sejenisnya secara langsung ke Chandra Asri Group. Chandra Asri Group memudahkan perusahaan dalam pengumpulan, penyimpanan, serta distribusi bahan baku.
Senada dengan Suryandi, Fahad menyebutkan Biofront juga akan mengembangkan carian limbah dan bahan alternatif dengan Chandra Asri Group, yaitu ban bekas, pengumpulan limbah plastik, dan produksi minyak pirolisis.
“Semua bertujuan untuk mengurangi emisi karbon lebih lanjut melalui pemanfaatan limbah lokal yang melimpah namun belum dimanfaatkan secara optimal,” pungkas Fahad.
TUKR (tukr.co.id) adalah perusahaan pengumpul minyak jelantah asal Indonesia. perusahaan mengelola minyak jelantah yang dihasilkan dari produksi makanan di restoran, hotel, mal secara bertanggung jawab. Minyak tersebut dikirim ke kilang bio untuk menghasilkan BBN, termasuk bahan bakar penerbangan berkelanjutan (sustainable aviation fuel atau SAF).
Chandra Asri Group selain mengembangkan BBN, juga tengah mengembangkan minyak pirolisis di fasilitas pengolahan sampah IPST Asari di Cilegon, Banten. Minyak pirolisis tersebut akan digunakan untuk bahan baku fosil konvensional dan mendukung permintaan pasar terhadap BBN.(*)