Selama beberapa tahun terakhir, industri kosmetik lokal kian bersinar lantaran jeli memanfaatkan bahan baku lokal, dan memadupadankan tradisi budaya setempat (local wisdom) dengan tren pasar.

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menuturkan berdasarkan data Statista.com, pertumbuhan pasar kosmetik di Indonesia diprediksi mencapai 4,86% per tahun sepanjang 2024-2029. Bahkan total pendapatannya di sektor kosmetik mampu mengantongi Rp30 triliun pada 2024.

Oleh karenanya, Faisol menilai momentum ini penting untuk para pelaku industri kecil-menengah (IKM) memanfaatkan potensi pasar yang terus bertumbuh. "Keterlibatan IKM dalam industri kosmetik sangat krusial dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi dan kreativitas," ujarnya dalam siaran pers yang dikutip swa.co.id di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Industri komestik di Indonesia yang berada di titik puncaknya, menginisiasi Kemenperin menyelenggarakan Cosmetic Day saban tahunnya sejak 2019 lalu. "Memperkenalkan produk dan brand kosmetik lokal berkualitas ke pasar yang lebih luas. Gelaran ini juga menjadi ajang kolaborasi antar pelaku industri, asosiasi, dan pemerintah untuk meningkatkan jaminan kualitas dan keamanan produk, demi terciptanya ekosistem bisnis kosmetik yang berkelanjutan," pungkas Faisol. (*)