45% Masyarakat Yakin Prabowo Bisa Memperbaiki Ekonomi Indonesia

45% Masyarakat Yakin Prabowo Bisa Memperbaiki Ekonomi Indonesia

Indonesia baru saja menyaksikan pergantian kekuasaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sebuah lembaga independen bernama PP17 merilis survei Kawula17 pada Rabu (30/10/2024). Survei berkenaan dengan masyarakat yang menantikan perubahan nyata dari Presiden Prabowo Subianto, khususnya perekonomian.

Research Fellow Kawula17, Oktafia Kusuma, menuturkan permasalahan sosial yang mendapat penilaian buruk adalah pemberantasan kemiskinan (68%). Program bantuan sosial kerap dilaksanakan era Presiden Jokowi, namun ternyata masih belum bisa menurunkan angka kemiskinan. Sementara penyediaan lapangan pekerjaan, masyarakat merasa pemerintah belum cukup memenuhi kebutuhan bagi angkatan kerja yang terus bertambah (47%).

"Program utama untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi seperti badai deflasi, yang berdampak pada masifnya PHK sehingga merembet ke permasalahan tingkat pengangguran dan kemiskinan yang tinggi juga seharusnya menjadi fokus utama untuk diwujudkan," ujar Oktafia dalam siaran pers, Rabu (31/10/2024).

Meski banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Presiden Prabowo, imbuh Oktavia, survei menunjukkan 45% masyarakat yakni presiden barunya itu dapat merealisasikan janji-janji kampanyenya. Tingkat keyakinan masyarakat dipengaruhi oleh citra Prabowo yang tegas, berani, dihormati dan mendapat dukungan yang kuat dari berbagai kelompok politik dan elemen masyarakat.

Adapun pengumpulan data survei dilakukan pada 19–23 September 2024 dengan sampel representatif dengan 425 responden dari seluruh Indonesia. Responden berusia 17 – 44 tahun dengan margin of error 5%. (*)

# Tag