Property

Paramaount Land Genjot Pengembangan Maggiore Signature Berkonsep Properti Berkelanjutan

Ilustrasi kawasan komersial Maggiore Signature

Sebuah kota yang menganut asas keberlanjutan (sustainability) selalu menjadikan unsur alam sebagai komponen fundamental dalam perancangan kota, mulai dari bangunan, infrastruktur, hingga fasilitas. Hal inilah yang juga diterapkan di Kota Gading Serpong, Tangerang yang telah mengalami percepatan pembangunan sangat signifikan terutama dalam 15 tahun terakhir.

Paramount Land, sebagai salah satu pengembang utama Kota Gading Serpong, senantiasa mengusung konsep green development dalam perancangan hunian hingga area komersial di Paramount Gading Serpong untuk memastikan properti yang dibangun dapat berwawasan lingkungan, efisien dari segi lokasi, peruntukan, hingga pemanfaatan ruang, serta bermanfaat bagi masyarakat secara jangka panjang.

Norman Daulay, Direktur Paramount Land, menjelaskan Paramount Land mengembangkan area komersial dengan diferensiasi, diversifikasi dan inovasi sesuai kebutuhan dan selera masyarakat pada saat produk tersebut diluncurkan. Sejalan dengan komitmen Paramount Land dalam menghadirkan properti yang berkelanjutan, pihaknya meluncurkan Maggiore Signature ‘Premium Business, Natural Vibes’, sebuah area komersial yang terintegrasi dengan alam dan menghadap area terbuka hijau.

Guna mendukung program pemerintah dalam pelestarian lingkungan, Paramount Land mengembangkan Maggiore Hills Park, yakni sebuah area terbuka hijau seluas 2,3 hektare yang ditata dengan asri dan apik, dilengkapi pohon pinus, jogging track, taman bermain anak, pop-up store, amphitheater, dan taman. "Kawasan ini dilengkapi akses penjalan kaki dan fasilitas untuk bersepeda yang sangat nyaman untuk pengunjung," ujar Norman dikutip Jumat (1/11/2024).

Paramount Land bakal meningkatkan kualitas layanan maupun fasilitas kawasan di area ini, meliputi pembukaan akses jalanan baru, perbaikan infrastruktur dan sirkulasi jalan, pengembangan traffic management system, dan lainnya. Hal ini merupakan komitmen Paramount Land untuk mengembangkan captive market yang saling terkoneksi dan ekosistem bisnis secara jangka panjang.

Chrissandy Dave, Direktur Marketing & Sales Paramount Land, menyampaikan Maggiore Signature berada di lokasi strategis, dikelilingi area komersial yang sudah sangat hidup seperti Pisa Grande, Sorrento Square, Sorrento Grande, Maggiore Junction, serta Maggiore Square dan Maggiore Business Loft yang sedang dalam tahap serah-terima. Area ini juga selangkah menuju hunian premium seperti Matera Residences, The Springs, Navapark, dan lainnya. Aksesnya sangat terbuka menuju berbagai akses, meliputi perbatasan Gading Serpong-BSD, Jalan Raya Serpong, dan pintu tol Serpong-Balaraja.

Area komersial di kawasan ini diklaim memiliki keunggulan dari segi area parkir yang sangat luas dan multi-access entrance fleksibel untuk berbagai jenis usaha. Saat ini, kawasan tersebut telah diramaikan beragam tenant besar yang telah beroperasi, di antaranya: Daily Supermarket, AW, Haka Dimsum, Kwetiau Aho, KDRT Kopitiam Djadoel Pak Erte, dan Goffee Doughnut & Coffee. Sedangkan tenant yang akan segera beroperasi di antaranya: Sentosa Seafood, Kopi Es Tak Kie, Foo Heng Hongkong Dimsum, Lan Kwai Fong Bar & Restaurant, dan pusat kebugaran bertaraf internasional asal Amerika Serikat.

Henry Napitupulu, Direktur Eksekutif Planning & Design Paramount Land, menambahkan, Maggiore Signature mengusung karakteristik bangunan yang belum pernah ada sebelumnya, yakni konsep ‘Premium Business, Natural Vibes’ yang mengintegrasikan bangunan premium modern dengan unsur alam, didukung oleh lokasi yang sangat strategis dan berseberangan dengan kawasan terbuka hijau Maggiore Hills Park.

“Paramount Land melihat tingginya animo masyarakat terhadap fitur Alfresco pada saat peluncuran Madison Grande, yakni area terbuka berbentuk teras atau balkon yang dapat dimaksimalkan untuk pengembangan bisnis. Untuk mendukung fitur ini dan memaksimalkan potensi lokasi kawasan, Maggiore Signature mengusung konsep ‘Street Gallery, Open Corridor Experience’, dengan massa bangunan komersial yang membentuk satu baris lurus sehingga pengunjung dapat menikmati suasana yang terbuka dan mudah menjangkau setiap toko,” jelas Henry dalam siaran pers (1/11/2024).

Henry mengungkapkan, bangunan juga memiliki fitur double facade dengan lakeside view dan Maggiore Hills Park, serta fasad belakang menghadap street gallery, sebuah koridor terbuka yang diperuntukkan bagi pejalan kaki. Konsep ini terinspirasi dari area komersial seperti Arab Street di Singapura dan Rodeo Drive di Amerika Serikat yang mengakomodasi aktivitas shop and leisure secara indoor maupun outdoor. Setiap bangunan memiliki area showcase yang sangat luas seperti di mal, dengan pintu masuk di sisi samping bangunan untuk memaksimalkan konektivitas dan visibilitas bisnis, serta memberikan pengalaman baru bagi pengunjung untuk mengeksplorasi area ini.

Desain bangunan Maggiore Signature mengadopsi desain Matera Residences, yang mengusung gaya American Classic dengan nuansa warna netral seperti putih dan cokelat. Desain yang bernuansa modern, mewah, dan elegan ini berbeda dengan bangunan komersial lain sehingga disebut ‘signature’. Ada tiga tipe unit komersial seharga Rp2,9-an miliar itu, yakni Tipe Alfresco Terrace with Lakeside View, Tipe Double Facade, dan Tipe Regular. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved