Si Ahli Semen, Inovasi Semen Merah Putih Atasi Masalah SDM Pembangunan Proyek
Di tengah tren akan kehidupan berkelanjutan (sustainable living), semakin tinggi juga tuntutan masyarakat untuk mendapatkan hunian, terutama rumah tapak, yang tidak hanya kuat dan estetik tetapi juga selaras dengan konsep konstruksi berkelanjutan. Mulai dari proses desain konstruksi yang akan memberikan kenyamanan penghuni serta keselarasan dengan alam, proses pembangunan yang efektif-efisien dan penggunaan material konstruksi yang lebih ramah lingkungan.
Bagi pemain industri material konstruksi, hal ini adalah suatu tantangan untuk terus mengembangkan inovasi menjawab berbagai tantangan dan perkembangan dalam konstruksi yang berkelanjutan. Semen Merah Putih meresponnya dengan menghadirkan inovasi yang menyeluruh dengan pengembangan konsep 3P, Product, Process dan People.
Nyiayu Chairunnikma, Head of Marketing Semen Merah Putih mengakui pengembangan manusia untuk mendukung konstruksi yang berkelanjutan adalah suatu hal penting tetapi kadang terlupakan, “Sisi manusia adalah hal krusial dalam implementasi konstruksi yang berkelanjutan, karena bagaimanapun manusia yang akan mengambil keputusan,” ujarnya, Senin (4/11/2024).
Oleh karena itu, Semen Merah Putih mengembangkan suatu tim khusus yang disebut SAS atau “Si Ahli Semen”, sebagai konsultan konstruksi, khususnya semen. Tim ini akan memberikan solusi berbagai masalah dan tantangan pembangunan langsung ke proyek-proyek konstruksi bangunan, khususnya rumah tapak dan untuk membantu para pengembang dan kontraktor dalam membangun rumah yang memenuhi standar rumah yang tidak hanya kuat, tapi juga berkelanjutan.
Saat ini SAS ada di area Sumatera Utara, Riau, Jambi, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. SAS bukan hanya tenaga penjualan biasa, tetapi memiliki pengetahuan dan kompetensi konstruksi bangunan sehingga mereka bisa memberikan konsultasi dan berbagi informasi untuk pembangunan proyek.
Konsultasi yang dilakukan oleh tim Si Ahli Semen mencakup rekomendasi produk unggulan, edukasi cara aplikasi yang benar serta pendampingan proses konstruksi untuk mendapatkan kualitas bangunan yang tinggi, sesuai dengan benefit yang ditawarkan produk.
Nyiayu menambahkan bahwa rumah tapak masa kini memang harus dirancang dengan pertimbangan banyak aspek. Menurutnya, pembangunan rumah bukan hanya memenuhi pertimbangan kekuatannya, tetapi juga untuk memenuhi aspek keseimbangan bangunan dengan lingkungan.
Untuk meningkatkan kompetensi SAS sesuai standar yang diharuskan, Perusahaan secara reguler memberikan pelatihan teknis dan non-teknis kepada “Si Ahli Semen” (SAS) setiap tiga bulan.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan konsultasi yang solutif, dengan prioritas pada pemilihan material berkualitas tinggi dan cara aplikasi yang benar untuk mendukung gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.
“Dengan Si Ahli Semen, kami ingin memastikan bahwa setiap rumah yang dibangun tidak hanya mencerminkan kekuatan dan estetika. Tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan,” tutup Ayu.