Plaza Indonesia Realty (PLIN) Cetak Pendapatan Rp1,01 Triliun di Kuartal III/2024, Ini Kontributornya
PT Plaza Indonesia Realty Tbk atau Plaza Indonesia Realty (PLIN) berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan 7% menjadi Rp1,01 triliun pada kuartal III/2024. Sebelumnya, pendapatan PLIN sebesar Rp1,35 triliun. Namun, laba periode berjalan PLIN menurun 2,88% menjadi Rp401,22 miliar dari periode sebelumnya sebesar Rp412,14 miliar.
Sejumlah kontributor pendapatan PLIN berasal dari beberapa lini usaha yang dimiliki perusahaan properti dan real estate tersebut. Di antaranya adalah pendapatan sewa seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, dan hotel dengan total Rp452,27 miliar. Pendapatan ini meningkat 5,67% dari sebelumnya sebesar Rp427,06 miliar.
Kemudian, pendapatan PLIN seperti hotel dan service charges masing-masing sebesar Rp358,38 miliar dan Rp152,45 miliar. Pendapatan ini meningkat 8,61% dan 2,90% dari periode sebelumnya yang masing-masing sebesar Rp329,97 miliar dan Rp148,17 miliar.
Adapun pendapatan operasional lainnya berasal dari promosi sebesar Rp29,24 miliar dan parkir sebesar Rp21 miliar. Pendapatan ini mengalami fluktuasi dari periode sebelumnya, masing-masing naik 44,25% di lini promosi dan turun 2,32% di lini parkir sebesar Rp20,28 miliar dan Rp21,5 miliar.
Terakhir, PLIN meraih peningkatan signifikan dari pendapatan kontrak dengan pelanggan sebesar Rp561,08 miliar. Pendapatan ini meningkat 8,26% dari periode sebelumnya sebesar Rp519,94 miliar.
Namun, beban pokok pendapatan PLIN membengkak rugi pada kuartal III/2024, yaitu sebesar Rp327,01 miliar. Beban ini meningkat 14,57% dibandingkan sebelumnya sebesar Rp285,4 miliar. Beban pokok pendapatan itu berasal dari sejumlah lini usaha PLIN, seperti hotel sebesar Rp165,83 miliar, pusat perbelanjaan Rp135,23 miliar, dan perkantoran Rp25,94 miliar.
Sedangkan beban umum dan administrasi PLIN meningkat 14,17% menjadi Rp222,29 miliar, yang sebelumnya sebesar Rp194,69 miliar. Beban ini berasal dari penyusutan, gaji dan tunjangan, komunikasi, air dan listrik, asuransi, pajak bumi dan bangunan (PBB), pemasaran, dan operasional lainnya.
Meskipun begitu, aset perusahaan meningkat tipis 1,25% menjadi Rp12,39 triliun pada kuartal III/2024. Sebelumnya, aset perusahaan berada di posisi Rp12,24 triliun. Liabilitas perusahaan meningkat 3,88% menjadi Rp1,4 triliun dibanding sebelumnya sebesar Rp1,35 triliun.
Per 4 November 2024, harga saham PLIN dibuka di harga Rp2.630, secara year-to-date harganya berada di Rp2.640. Sampai dengan tanggal pelaporan, pemegang saham publik PLIN mencapai 106.079.600 saham atau mewakili 2,99% dari total modal disetor perusahaan.
PLIN merupakan pemilik hotel Grand Hyatt Jakarta, mal Plaza Indonesia, dan gedung perkantoran The Plaza. Adapun entitas anak PLIN antara lain PT Sarana Mitra Investama (SMI) yang memiliki anak perusahaan yaitu PT Plaza Lifestyle Prima (PLP). Sementara PT Plaza Indonesia Mandiri (PIM) dan entitas anak perusahaannya merupakan manajemen kunci di PLIN. (*)