Pengendali Xolare RCR Energy (SOLA) Tambah 100.550 Unit Saham, Kucurkan Dana Rp5,02 Juta
Pengendali PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA), Mochamad Bhadaiwi menambah porsi kepemilikan sahamnya di emiten energi terbarukan (EBT) tersebut pada 31 Oktober dan 1 November 2024. Masing-masing transaksi itu dilakukan sebanyak 50 ribu unit dan 50.550 unit di harga Rp50.
“Tujuan transaksi adalah untuk investasi,” tegas Direktur Utama PT Xolare RCR Energi Tbk, Mochamad Bhadaiwi dalam keterbukaan informasi pada Senin (4/11/2024).
Lebih rinci, saham yang ditransaksikan pada 31 Oktober sebesar 0,01%, sehingga porsi kepemilikan saham Bhadaiwi di SOLA bertambah sebanyak 2,97% atau 97,17 juta saham. Sementara pada 1 November, saham yang ditransaksikan juga 0,01%, dan bertambah menjadi 2,98% atau 97,23 juta saham.
Sebelumnya, porsi kepemilikan saham Bhadaiwi di SOLA pada 31 Oktober sebesar 2,96% atau 97,12 juta saham dan pada 1 November sebesar 2,97% atau 97,17 juta saham.
Sepanjang September 2024, Bhadaiwi kembali melakukan transaksi pembelian saham SOLA pada 3 September, 20 September, dan 27 September. Nominal unitnya sebesar 2,07 juta saham di harga Rp50 sebanyak dua kali pada 3 September 2024. Kemudian, transaksi berlanjut sebesar 1,05 juta saham di harga Rp50 pada 20 September 2024. Terakhir, transaksi 1,25 juta saham di harga Rp50 pada 27 September 2024.
Transaksi pembelian saham di SOLA ini membuat Bhadaiwi memiliki 95,87 juta saham atau 2,92% pada 30 September 2024. Selain Bhadaiwi, PT Energi Hijau memiliki 1,9 miliar saham atau 57,91%, PT Xolabit Terminal memiliki 307,87 juta saham atau 9,38%, PT Asha Raharja memiliki 260,20 juta saham atau 7,93%, dan terakhir Imam Buchairi memiliki 67,91 juta saham atau 2,07%. Harga saham XOLA pada penutupan perdagangan hari ini turun 1,96% atau menjadi Rp50 dari perdagangan sebelumnya. (*)