Direktur Utama PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk atau SMART (SMAR), Irwan Tirtariyadi telah meninggal dunia di Jakarta pada Minggu (3/11/2024). Perusahaan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kejadian tersebut. Mengutip dari laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Senin (4/11/2024), perusahaan akan menunjuk pengganti jabatan direksi dalam waktu mendatang.

“Pergantian posisi jabatan Almarhum termasuk penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Sahan Luar Biasa perseroan akan diinformasikan lebih lanjut,” tegas Sekretaris Perusahaan PT Smart Tbk, Jimmy Pramono dalam keterbukaan informasi pada Senin (4/11/2024).

Jimmy menambahkan, kegiatan operasional SMART tetap berjalan, sehingga tidak ada dampak negatif baik secara hukum maupun kondisi keuangan dan kelangsungan bisnis.

Sebelumnya, Irwan menjabat sebagai direktur utama melalui persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 6 Juni 2022. Di beberapa perusahaan afiliasi Sinar Mas, Irwan menjabat sebagai Komisaris Utama seperti PT Ivo Mas Tunggal, PT Sawit Mas Sejahtera, dan PT Binasawit Abadipratama.

Sebelum bekerja di SMAR, Irwan pernah bekerja sebagai Senior Vice President di PT Central Proteina Prima Tbk (CP Prima) pada 2019. Kemudian, ia bekerja sebagai Presiden Direktur di Manambang Muara Enim hingga tahun 2015.

Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur di Microsoft Indonesia hingga tahun 2007, Project Leader di Boston Consulting Group (BCG) pada tahun 2000, Market Development Manger di Kodak hingga tahun 1997, serta Konsultan Senior di Accenture hingga tahun 1996.

Irwan pernah mengenyam pendidikan Teknik Informatika di Institut Teknologi Bandung (ITB) sejak tahun 1983 hingga 1988. Kemudian melanjutkan studi magister Administrasi Bisnis di Monash University dari tahun 1991 sampai tahun 1992. (*)