Biaya operasional yang terus meningkat merupakan permasalahan yang dihadapi hampir seluruh pelaku bisnis. Hal ini disebabkan oleh banyaknya faktor seperti kemacetan kota, kurang matangnya perhitungan pembiayaan di awal, hingga lokasi aktivitas berbisnis yang terpisah dengan jarak jauh. Kondisi tersebut apabila terjadi secara terus-menerus tentu akan meningkatkan biaya operasional perusahaan. Tak hanya itu, kondisi ini juga menyebabkan kelelahan secara fisik maupun mental bagi para pekerja ataupun pelaku bisnis, yang nantinya akan berdampak pada menurunnya produktivitas.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan para pebisnis untuk mengatasi permasalahan biaya operasional yang terus membengkak. Mulai dari melakukan peninjauan ulang terhadap pengeluaran, melakukan planning yang matang, hingga memangkas biaya transportasi dengan membuat seluruh aktivitas bisnis di dalam satu area. Dengan proses bisnis yang efektif dan efisien, tidak hanya dapat memangkas biaya operasional tetapi juga meningkatkan produktivitas serta performa perusahaan.

Melihat problematika ini, para pelaku bisnis membutuhkan solusi praktis untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, salah satunya dengan bangunan multiguna. Sebagai salah satu pengembang yang berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan para pelaku bisnis, PT Jababeka menghadirkan Jababeka Bizpark.

"Jababeka Bizpark merupakan bangunan multiguna yang dapat menjadi solusi praktis untuk para pebisnis. Pasalnya, ruko multiguna ini fungsionalnya dapat menyesuaikan dengan kebutuhan para pelaku bisnis mulai dari gudang penyimpanan, kantor, hingga penjualan produk secara langsung sehingga dapat membantu mengurangi biaya operasional serta meningkatkan performa perusahaan,” ungkap Ivonne Anggraini, Presiden Direktur PT Graha Buana Cikarang dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (4/11/2024).

Bangunan komersial multiguna Jababeka Bizpark memiliki tiga tipe yang dapat dipertimbangkan oleh konsumen, yakni tipe Standar, Standart II dan Two View. Selain itu, dilengkapi dengan high ceiling mencapai 9 meter yang membuatnya bisa dimodifikasi menjadi bangunan tiga lantai, sehingga dapat digunakan sebagai gudang penyimpanan, kantor, hingga showroom.

Mengingat fungsinya yang fleksibel dan lokasinya yang strategis, tak heran bangunan komersial multiguna ini menoreh antusiasme tinggi dari para pelaku bisnis dan investor baik dari dalam maupun luar negeri. Dalam waktu singkat, tahap pertama Jababeka Bizpark telah habis terjual lebih dari 200 unit.

Ruko multiguna Jababeka Bizpark ini merupakan gebrakan baru di kawasan timur Jakarta, mengingat belum ada produk serupa di lokasi sekitar. Sampai saat ini pun belum dijumpai produk di kawasan timur Jakarta yang menawarkan fasilitas seperti itu. Jababeka Bizpark dikelilingi oleh 2.000 perusahaan nasional dan multinasional, sehingga hal ini merupakan kesempatan besar bagi para pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnisnya.

Ruko multiguna ini telah didukung dengan beragam fasilitas berstandar internasional mulai dari pusat pendidikan, kesehatan, hiburan, pusat perbelanjaan atau mal ternama hingga lapangan golf seluas 70 hektare yang didesain langsung oleh pemain golf kelas dunia Nick Faldo. “Merujuk lokasinya yang terintegrasi dengan pusat industri, pendidikan, dan kesehatan, maka Jababeka Bizpark diyakini dapat menjadi solusi bisnis inovatif. Selain itu, bangunan ini juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai ide bisnis lainnya mulai dari kos-kosan, gym, co-working space hingga kantor, yang membuat bangunan ini menjadi pilihan tepat untuk investasi jangka panjang,“ kata Ivonne mengklaim.

Apalagi lokasi Jababeka Bizpark tepat berada di jantung pusat Kota Jababeka Cikarang yang nantinya akan menjadi pusat bisnis baru serta pusat transportasi massal (TOD) di masa mendatang. Mengenai keunggulan, bangunan komersial multiguna ini sudah dilengkapi akses yang memungkinkan masuknya kontainer, 4 akses keluar tol yang memudahkan mobilitas, serta fasilitas internasional yang terintegrasi langsung dengan Kota Jababeka Cikarang.

Hababeka Bizpark juga dibekali akses langsung menuju Cikarang Dry Port yang dapat menjadikannya hub logistik strategis, serta memiliki akses yang sangat efisien ke Pelabuhan Tanjung Priok dengan menggunakan kereta. Untuk menjaga keamanan para pemiliknya, Jababeka Bizpark juga dilengkapi dengan one gate system dengan private access.

Bangunan komersial multiguna ini ditawarkan mulai dari Rp1,4 miliar tanpa DP dengan cicilan ringan. Untuk pendanaan, sudah didukung beberapa bank seperti BCA dan Bank Panin. Progress pembangunannya sendiri terbilang cepat, dimana serah terima unit ditargetkan berlangsung pada tahun 2025 mendatang. Selain itu, Kota Jababeka Cikarang merupakan pilihan untuk bertempat tinggal, bermain, bekerja, hingga, berinvestasi.

Jababeka Cikarang adalah kota mandiri modern seluas 5.600 hektare dengan penduduk sekitar 1,2 juta orang. Kota Jababeka adalah proyek kota mandiri pertama PT Jababeka Tbk yang sudah berkembang dari sebuah lahan hijau menjadi sebuah komunitas yang terdiri dari kawasan industri, hunian asri, dan komersial dengan berbagai fasilitas yang lengkap. (*)