PT Cisarua Mountain Dairy Tbk atau Cimory (CMRY) berhasil mencetak laba bersih pada kuartal III/2024 sebesar Rp1,15 triliun. Laba ini meningkat 19,57% dari periode sebelumnya sebesar Rp966,6 miliar.

Adapun pendapatan bersihnya turut meningkat 15,58% menjadi Rp6,63 triliun dari periode sebelumnya sebesar Rp5,74 triliun. Pendapatan ini disokong dari penjualan produk olahan susu sebesar Rp2,83 triliun dan makanan konsumsi Rp3,79 triliun. Penjualan produk di pasar domestik masih mendominasi, menyumbang sebesar Rp6,58 triliun, kemudian disusul penjualan di luar negeri sebesar Rp52,23 miliar.

Dari segi aset, CMRY berhasil menaikkan total aset sebesar Rp7,60 triliun, naik 7,91% dari periode sebelumnya sebesar Rp7,04 triliun. Namun, liabilitasnya turut mengalami kenaikan 10,52% menjadi Rp1,22 triliun. Dibanding sebelumnya, liabilitasnya sebesar Rp1,10 triliun.

Kenaikan pendapatan tersebut dibarengi dengan kenaikan beban pokok penjualan. CMRY masih dibekap rugi, dengan penurunan beban pokok penjualan sebesar Rp3,65 triliun. Beban ini berhasil ditekan 8,47% dari periode sebelumnya Rp3,36 triliun.

Beban pokok penjualan itu berasal dari sejumlah faktor, yaitu penggunaan bahan baku dan kemasan sebesar Rp2,99 triliun, upah langsung sebesar Rp130,82 miliar, dan bahan pabrikasi sebesar Rp466,7 miliar.

Sementara itu, beban penjualan dan pemasaran CMRY juga turut meningkat. Pada kuartal III/2024, beban tersebut membengkak rugi 28,93% menjadi Rp1,44 triliun. Dibanding sebelumnya, perusahaan menghabiskan Rp1,12 triliun. Lebih rinci, aktivitas iklan, promosi, dan marketing meningkat menjadi Rp796,13 miliar.

Sedangkan beban umum dan administrasi perusahaan masih mencetak rugi sebesar Rp163,24 miliar. Beban ini membengkak dibanding periode sebelumnya sebesar Rp134,13 miliar. Pemicunya berasal dari gaji dan tunjangan, penyusutan aset hak guna dan aset tetap, biaya konsultan, dan lain-lain.

Saat ini, CMRY memiliki sejumlah anak perusahaan, yaitu PT Macrosentra Niagaboga (MS) merupakan agen dan distributor di Jakarta Barat. Kemudian, PT Macroprima Panganutama (MP), pengolahan makanan dan pengalengan, di Tangerang, Banten. Terakhir, PT Jawa Egg Specialities (JES) yaitu perusahaan yang bergerak di industri olahan telur di Semarang, Jawa Tengah.

CMRY juga berelasi dengan sejumlah perusahaan yang menjadi pemegang saham minoritas, entitas sepengendali dan entitas asosiasi. Mereka adalah PT Cimory Hospitality Sejahtera, PT Cimory Dairy Shop, PT Chocomory Chokelat Persada, PT Macrotama Binasantika, PT Bavarian Culinary Haus, PT Kanemory Food Service, PT Wisata Sapta Pesona, PT Zestomory Indo Beverage, PT Indosehat Sumber Protein, dan PT Sumber Citarasa Alam. (*)