Presiden komisaris sekaligus pengendali PT Remala Abadi Tbk (DATA), Verah Wahyudi Singgih Wong, melakukan transaksi penjualan sahamnya dengan total sebanyak 750.200 unit di harga rata-rata Rp598. Transaksi yang dilakukan sejak 5 November 2024 itu, membuat porsi kepemilikan Verah di DATA berkurang hingga 80,43%.

“Tujuan transaksi adalah untuk realisasi investasi,” tegas Presiden Komisaris Remala Abadi, Verah Wahyudi Singgih Wong dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip pada Rabu (6/11/2024). Adapun saham yang dimiliki Verah bersifat tidak langsung.

Pelepasan saham tersebut dilakukan pada 5 November 2024 sebanyak empat kali di hari yang sama. Pertama, Verah menjual 105 ribu unit di harga Rp595. Di harga yang sama, Verah kembali menjual 150 ribu unit. Kemudian di harga Rp600, Verah melepas 431.600 unit dan 63.600 unit.

Saham yang ditransaksikan sebanyak 0,05%. Sehingga, porsi kepemilikan saham Verah di DATA kini hanya 1,105 miliar unit atau 80,43%. Sebelumnya, Verah memiliki 1,106 miliar unit atau 80,48%.

Merangkum dari laman keterbukaan informasi BEI, per 30 September 2024, Verah masih menjadi pengendali DATA. Kemudian disusul oleh Samuel Adi Mulia dengan kepemilikan saham sebanyak 57 ribu unit atau 0%.

Samuel adalah direktur keuangan perseroan sejak tahun 2023. Selebihnya, porsi saham DATA dimiliki oleh masyarakat warkat (scrip) sebesar 3,2% atau 44 juta unit dan non warkat (scripless) sebesar 16,32% atau sebesar 224,35 juta unit.

Sebelum menjabat sebagai presiden komisaris, Verah sebelumnya menjabat sebagai direktur keuangan di perusahaan tersebut sejak 2006 hingga 2022. Ia juga pernah menjadi Finance Controller di PT Wing Surya Surabaya pada tahun 2002 sampai 2005. (*)