Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mendorong keterlibatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan di pasar global dalam kegiatan “Women-Led SMEs Dialogue Forum on Trade: Go Big, Go Global” di The Sultan Hotel, Jakarta pada Rabu (6/11/2024)

Dyah mengatakan pelaku UMKM perempuan dapat menjadi menjadi pelopor dalam inovasi, ketangguhan, dan kemajuan perdagangan. Untuk mewujudkannya, hal-hal yang menghambat keterlibatan perempuan harus segera teratasi seperti upaya mitigasi risiko terhadap hambatan ekspor di lapangan.

Para pelaku UMKM perempuan dapat mengunjungi kantor-kantor konsultasi Kemendag di berbagai daerah. Di sana mereka bisa mendapat informasi ihwal pasar dan cara mengembangkan produk ekspor. Kantor tersebut: Export Center di Surabaya dan Makassar, serta Free Trade Agreement (FTA) Center yang berlokasi di Bandung, Semarang, dan Jakarta.

Sesuai kebijakan dari Presiden Prabowo Subianto, ucap Dyah, mencapai Indonesia Emas tahun 2045 adalah pembangunan ekonomi yang berfokus pada kesejahteraan rakyat.

“Untuk mencapai hal itu, pemberdayaan semua kalangan di masyarakat, khususnya pelaku UMKM perempuan sangat penting dilakukan,” pungkasnya dalam siaran pers, Rabu (6/11/2024). (*)