Pasca Bentuk Perusahaan Patungan PGE dan Chevron, Survei Site WKP Way Ratai Berjalan 2025
Beberapa waktu lalu, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE (PGEO) menggandeng Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd. atau Chevron mengembangkan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Way Ratai di Lampung. Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGE, Edwil Suzandi mengatakan, PGE terus membentuk tim untuk pengembangan site tersebut.
“Harapannya di tahun depan [2025], survei sudah bisa kami lakukan. Setelah itu, kami bisa identifikasi sumber yang ada. Di tahun berikutnya [2026], kami berharap sudah bisa masuk ke fase eksplorasi untuk Way Ratai ini,” kata Edwil dalam pemaparan publik secara daring (online) pada Rabu (6/11/2024).
Perusahaan patungan atau joint-venture company tersebut diwujudkan melalui pendirian PT Cahaya Anagata Energy pada Desember 2023. Perusahaan patungan itu akan memaksimalkan Way Ratai sebagai hub panas bumi di area Sumatera, serta mengembangkan lini produk baru khususnya green hydrogen.
Edwil menambahkan, saat ini tim PGE juga mengurus perizinan pengolahan hutan di sekitar site Way Ratai. Edwil menganggap, kerja sama kedua perusahaan tersebut bisa segera diimplementasikan dan diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi PGE dan masyarakat.
Hingga saat ini, PGE memiliki 40% saham di PT Cahaya Anagata Energy. Sementara Chevron memiliki 60% saham di perusahaan patungan tersebut. Kedua perusahaan besar di bidang tambang dan gas itu sebelumnya telah tergabung dalam satu konsorsium sebagai pemenang lelang WKP Way Ratai oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Juni 2024. (*)