Penyedia layanan remitansi asal Korea Selatan, SentBe, semakin memperluas jangkauan layanannya kepada warga Indonesia yang bermukim di negeri ginseng tersebut.

Setidaknya, ada lebih dari 51.000 orang Indonesia yang tinggal di negara tersebut, menurut Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2023 yang diterbitkan Biro Statistik Korea Selatan.

“Kami bertekad berkontribusi dalam inklusi finansial dan memenuhi tanggung jawab sosial dengan mendukung tenaga kerja migran di Korea,” ujar CEO SentBe, Alex Seong-Ouk Choi dalam keterangan resmi yang dikutip pada Kamis (7/11/2024).

Lebih detail, layanan yang dikembangkan SentBe tidak hanya layanan remitansi itu sendiri, tetapi layanan yang meningkatkan keterlibatan pengguna SentBe. Layanan tersebut antara lain program kelas Bahasa Korea secara daring (online) gratis dan turnamen sepak bola internasional SentBe Cup. Program engagement tersebut bertujuan untuk menciptakan interaksi antara warga Indonesia dan penduduk Korea Selatan.

Untuk program kelas Bahasa Korea online, ada 100 peserta yang berpartisipasi dalam kelas tersebut. Kelas tersebut diklaim menarik banyak peminat karena memberikan tips untuk membantu pekerja migran untuk beradaptasi di Korea Selatan. Para pengajar berasal dari negara masing-masing partisipan dengan bahasa ibu, sehingga ini mendukung pemahaman lebih efektif.

Sementara itu, untuk program turnamen SentBe Cup di Korea Selatan, setidaknya ada 8 tim sepak bola amatir, termasuk Indonesia, yang berlaga dalam kompetisi tersebut. Program tersebut dirancang untuk memberikan kesempatan pada pekerja migran di Korea Selatan untuk melepas rindu terhadap kampung halaman dan berbaur dengan warga lokal.

SentBe mencatat, jumlah transaksi dan nilai pengiriman uang dari Korea Selatan ke Indonesia tumbuh dengan rata-rata tahunan masing-masing senilai 27,4% dan 31,7% sejak tahun 2019 sampai tahun 2023. Adapun selama periode 2016 hingga 2023, SentBe telah menghemat biaya pengiriman uang hingga US$264 juta.

Didirikan sejak tahun 2015, SentBe merupakan penyedia layanan valuta asing global dan remitansi yang berbasis di Korea Selatan. Perusahaan tersebut menyasar pada pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan pekerja migran, dan menyediakan layanan pengiriman uang ke 50 negara.

Sebelumnya, startup teknologi keuangan (fintech) tersebut telah meluncurkan API untuk pembayaran remitansi berbasis B2B bernama SentBiz KRW Collection pada Juni 2024.

SentBe juga telah melakukan ekspansi hingga Amerika Serikat pada Januari 2023 lalu. Saat ini, layanannya tersedia di Korea Selatan, Indonesia, Singapura, dan Amerika Serikat.

Di negara tetangga, SentBe telah membuka cabang bisnisnya di Singapura. Startup itu juga telah meraih lisensi dari Monetary Authority of Singapore (MAS) pada 2019 dan Singapore Payment Gateway (PG) pada 2021. (*)