Property

Rahasia Ruko Premium di Gading Serpong Laris Manis

Kawasan Maggiore Business Loft dan Maggiore Junction di Gading Serpong, Tangerang. (Foto: Eva/Swa)

Di awal November 2024 ini, Manajemen PT Paramound Land bisa tersenyum lebar. Maklum, salah satu proyek terbarunya: kawasan komersial Maggiore Business Loft hampir habis diserap pasar. Lihat saja dari 22 unit ruko dengan tipe 3,4 dan 5 lantai yang dibanderol dari Rp17 miliar/unit hingga Rp30 miliar/unit sudah terjual 20 unit atau 90 persen. Masing-masing unit dilengkapi dengan lift dan memiliki basement yang menampung parkir 6 mobil serta area genset.

Di area yang sama, Paramound Land juga menghadirkan Maggiore Junction sebagai mixed commercial center yang terintegrasi dengan Maggiore Business Loft. Dibangun dengan pilihan 2-3 lantai dengan berbagai ukuran, bangunan komersial ini sudah memiliki anchor tenant Daily Supermarket yang berdiri di atas lahan seluas 2.944 meter persegi. Bangunan modern Maggiore Junction diperuntukkan sebagai kantor dan kafe serta sudah sold out dari 138 unit bangunan seharga Rp2,8 miliar/unit tersebut.

“Maggiore Business Loft dan Maggiore Junction hadir menjawab kebutuhan konsumen akan ruang usaha/bisnis kelas premium di Gading Serpong yang terus meningkat,” kata M. Nawawi, CEO PT Paramount Enterprise International atau Paramount Land (8/11/2024).

Demand bangunan komersial di kawasan Gading Serpong, Tangerang, masih tinggi. Itulah sebabnya meski Maggiore Business Loft dan Maggiore Junction memasarkan ruko premium, direspons antusias oleh target pasar dari kalangan pelaku bisnis maupun investor properti.

Nawawi mengklaim, Maggiore Business Loft hadir sebagai inovasi terbaru dari Paramount Land dengan berbagai keunggulan, memadukan kualitas bangunan, desain arsitektur dan facade luxurious modern dengan natural light dan airflow serta keamanan yang terintegrasi dengan safety and security system (emergency lamp, cctv, smoke detector) di setiap lantai. Business loft premium ini juga menggunakan material metal dan kaca lebar yang dapat berfungsi sebagai business showcase dan memaksimalkan pencahayaan alami.

Menurut Nawawi, saat ini Gading Serpong tidak hanya menjadi pusat bisnis dan residensial, tapi juga salah satu destinasi populer dan strategis bagi masyarakat luas yang berasal dari Jabodetabek (berada tengah-tengah area Serpong dan Tangerang Raya), hingga kota lainnya. Adanya konektivitas Gading Serpong dengan kawasan lainnya serta akesibilitas yang semakin mudah membuat kawasan ini semakin terbuka dan mendorong perekonomian Tangerang semakin tumbuh lebih cepat.

Chrissandy Dave, Executive Director Marketing & Sales Paramount Land, menambahkan, setiap unit Maggiore Business Loft dipasangi kaca yang memberikan nuansa high rise building, dengan kualitas low emissivity, sehingga dapat mengurangi jumlah panas dan sinar ultraviolet serta inframerah yang masuk ke dalam gedung.

Kedua proyek ini berada di jalan boulevard perbatasan dan penghubung tiga kota mandiri Paramount Land Gading Serpong, Summarecon Serpong, dan BSD City. Kawasan ini juga dikelilingi oleh lebih dari 40 cluster perumahan yang telah terhuni, tenant komersial yang sudah ramai, serta dilintasi oleh lebih dari 6.500 kendaraan setiap jam.

Beberapa tenant yang sudah bergabung dengan kawasan Maggiore antara lain: Daily Supermarket , AW Restaurant, Haka Dimsum, Kwetiau Aho, Kafe KDRT, Goffre. Beberapa tenant yang akan buka di antaranya: Sentosa Seafood, Kopi Es Tak Kie, Top International Mega gym from USA , Foo Heng plus Lan Kwai Fong.

Menggandeng PT Total Bangun Persada Tbk sebagai kontraktor utama, Maggiore Business Loft diluncurkan pada Februari 2023 dan rampung pembangunannya ada Oktober 2024. Untuk serah terima unit telah dimulai secara tepat waktu dari pertengahan Oktober 2024.

Nawawi buka kartu tiga kunci utama kesuksesan Paramount Land dalam mengembangkan kawasan komersial. Pertama, memetakan perencanaan hingga 5, 10 tahun ke depan untuk long term sustainable business, membangun captive market, dan mengembangkan konsep komersial yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat saat ini.

Kedua, Paramount Land membentuk ekosistem bisnis melalui pengembangan kawasan komersial beragam bentuk: commercial strip, business loft, shophouses, dan lainnya.

Ketiga, Paramount Land berpengalaman mengembangkan area komersial. Banyak menghadirkan CBD yang tersebar di Gading Serpong, serta pusat kuliner populer, seperti Pisa Grande, Sorrento, Maggiore, Manhattan District, Aniva, dan sebagainya,

Sementara itu, keberhasilan pertumbuhan komersial di Gading Serpong itu ditentukan beberapa hal: aksesibilitas tinggi dengan opsi moda transportasi umum yang beragam, lokasi strategis dan konektivitas antar-wilayah yang memadai, fasilitas kawasan yang sangat lengkap dan terpadu. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved