Capital Market & Investment

PGE Perkuat Posisi sebagai Motor Penggerak Energi Bersih

Jajaran Direksi Pertamina Geothermal

Sebagai perusahaan energi bersih kelas dunia, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) memiliki visi besar untuk memperkuat kedaulatan energi nasional dan menjadikan Indonesia sebagai raksasa energi hijau.

Dengan semangat inovasi yang berkelanjutan, PGE terus menghadirkan terobosan-terobosan baru guna meningkatkan nilai tambah perusahaan serta mendukung tercapainya target net zero emission (NZE) pada tahun 2060. Selama tiga kuartal pertama 2024, langkah-langkah strategis ini telah mengantarkan PGE pada pencapaian kinerja produksi dan keuangan yang solid.

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, menegaskan bahwa ambisi untuk menjadi pemimpin energi hijau dunia tidak hanya bertumpu pada keunggulan kompetitif yang dimiliki PGE, tetapi juga pada peran strategisnya sebagai lokomotif kedaulatan energi nasional.

Selain itu, PGE menargetkan peningkatan kapasitas terpasang hingga 1,7 GW pada 2033, yang akan berkontribusi sekitar 27% dari target kapasitas terpasang Indonesia sebesar 6,1 GW.

“Dengan karakteristiknya sebagai pembangkit baseload, panas bumi adalah energi terbarukan yang paling sesuai untuk berperan sebagai tulang punggung agenda transisi energi, mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, dan memperkuat ketahanan energi. Sinergi menjadi fokus utama pemerintahan saat ini, dan Presiden Prabowo Subianto telah menekankan pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal Indonesia (indigenous resources), yaitu panas bumi,” ujar Julfi dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/11/2024).

Saat memaparkan capaian finansial, Direktur Keuangan PGE, Yurizki Rio menyampaikan mengenai kinerja keuangan, bisnis, dan produksi selama sembilan bulan pertama tahun 2024, serta rencana Perusahaan ke depan.

Dalam paparannya, Yurizki Rio menyampaikan bahwa PGE berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih hingga 0,36% year-on-year (YoY), yang didorong oleh peningkatan produksi yang solid, dengan optimasi load factor dan program akselerasi pemeliharaan terjadwal.

Pada kuartal III 2024, pendapatan PGE mencapai US$306,02 juta, sedikit lebih rendah 0,71% YoY, terutama karena adanya carry over di tahun 2023 atas production allowance dalam Kontrak Operasi Bersama (KOB) di Wayang Windu dari semester dua tahun 2022 dan penyesuaian pencatatan atau reklasifikasi atas pendapatan kredit karbon yang kini tercatat sebagai pendapatan lain-lain.

Meskipun demikian, PGE terus mempertahankan kinerja unggul dengan berbagai inisiatif pengembangan dan efisiensi operasi yang mendukung pertumbuhan jangka panjang. PGE berhasil mencatatkan peningkatan produksi sendiri yang solid sebesar 3.597,16 GWh, naik 0,31% dibanding 3.585,96 GWh di periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan produksi ini mendukung kenaikan pendapatan operasi sendiri menjadi US$ 293,21 juta, atau meningkat 0,2% dari US$ 292,63 juta pada tahun sebelumnya.

PGE mengakselerasi penambahan kapasitas tiga proyek strategis, yaitu Hululais Unit 1 dan 2 yang akan berkontribusi sebesar 110 MW, Lumut Balai Unit 2 yang akan menambah kapasitas terpasang Perusahaan hingga 55 MW, dan proyek co-generation yang diproyeksikan menambah kapasitas terpasang hingga 45 MW.

Adapun proyek Lumut Balai Unit 2 ditargetkan rampung secara mekanis di akhir 2024, sementara Hululais Unit 1 dan 2 dan proyek co-generation diharapkan selesai dapat beroperasi secara komersial di tahun 2027.

PGE tetap optimistis untuk menyerap seluruh anggaran belanja modal untuk proyek-proyek pertumbuhan organik (organic growth) yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024.

Namun demikian, rencana pengeluaran belanja modal (capital expenditure) anorganik terkait akuisisi aset pembangkit panas bumi yang telah beroperasi (operating assets) tidak akan direalisasikan di tahun 2024 ini. Hal ini sejalan dengan strategi Perseroan yang lebih mengedepankan pendekatan oportunistik untuk pertumbuhan anorganik tersebut.

Meski demikian, PGE tetap berkomitmen mencari peluang pertumbuhan anorganik yang potensial untuk meningkatkan kapasitas dan produksi panas bumi. Perseroan akan mempertimbangkan peluang yang memenuhi kriteria aspek teknikal, termasuk kelayakan cadangan sumber daya panas bumi, serta aspek komersialnya.

Dalam jangka pendek dan menengah, Perseroan fokus pada pengembangan pembangkit listrik geotermal untuk mencapai kapasitas 1GW. Target ini akan dicapai melalui eksekusi proyek-proyek quick wins atau 3 proyek strategis seperti yang disebutkan di atas.

Dalam jangka panjang, PGE terus memperkuat fokus pada pengembangan proyek pembangkit panas bumi sebagai bagian dari strategi pertumbuhan organik, termasuk pengembangan proyek extensions dan/atau eksplorasi. Inisiatif ini didukung oleh potensi cadangan panas bumi PGE yang sangat besar, dengan total lebih dari 3 GW.

Kinerja keuangan dan operasional Perusahaan dibarengi dengan capaian Perusahaan dalam meminimalisasi risiko Environmental, Social, and Governance (ESG) pada seluruh kegiatan bisnis dan operasinya.

Berdasarkan pemeringkatan dari lembaga Sustainalytics, PGE berhasil mencapai skor risiko ESG sebesar 7,1 dengan tingkatan risiko yang dapat diabaikan (negligible risk). PGE pun kini menempati posisi pertama pada sektor industri utilitas dan sub-sektor energi terbarukan sebagai perusahaan dengan tingkat risiko terendah. Dengan ini, PGE senantiasa mempertahankan profitabilitas dengan tetap mengutamakan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan yang patuh pada standar bisnis yang beretika.

PGE akan terus mempertahankan kinerja keuangan yang solid. Pada periode ini, program optimasi dana yang dilakukan PGE juga berhasil berdampak pada peningkatan laba bersih. Dengan dukungan finansial yang kuat, PGE akan terus mengembangkan potensi sumber daya panas bumi di seluruh wilayah kerja kami melalui berbagai inisiatif sekaligus tetap mempertahankan profitabilitas yang tinggi.

PGE juga memperkuat komitmen pengembangan energi panas bumi yang memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekaligus berkontribusi dalam mendukung pencapaian target nol emisi Indonesia 2060. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved