Technology

Selaras Citra (SCNP) Gaungkan Keunggulan NIVA di HAIFest

Ilustrasi foto : Istimewa.

PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP), perusahaan manufaktur lokal yang memproduksi alat kesehatan dan rumah tangga elektronik, kembali menampilkan alat kesehatan NonInvasive Vascular Analyzer (NIVA) pada ajang Health Innovation Festival (HAIFest) sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Kesehatan Nasional Tahun 2024. Pelopor Skrining Kardiovaskular Non-Invasif NIVA adalah lompatan besar dalam ranah teknologi medis, menawarkan solusi komprehensif dan non-invasif untuk deteksi dini penyakit kardiovaskular (PKV).

Teknologi photoplethysmography (PPG) yang dikombinasikan dengan sensor tekanan darah itu membuat NIVA mampu mengukur ragam parameter kardiovaskular penting secara akurat. Pengukuran ini memungkinkan tenaga kesehatan untuk menilai kondisi, fungsi dan potensi risiko yang terkait dengan sistem kardiovaskular seseorang secara efektif dan efisien. "Penyakit kardiovaskular tetap menjadi salah satu tantangan kesehatan utama di Indonesia. Dengan NIVA, kami bertujuan untuk membekali praktisi medis dengan alat yang kuat untuk menyediakan perangkat deteksi dini dan intervensi awal, yang bertujuan preventif untuk menyelamatkan nyawa manusia," ujar Djamarwie, Direktur Utama SCNP di Jakarta, baru-baru ini.

Manajemen SCNP antusias memperkenalkan NIVA di HAIFest 2024. "Acara ini melambangkan semangat inovasi kesehatan bangsa," ungkap Djamarwie. SCNP berharap NIVA akan meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dan menginspirasi kesadaran publik yang lebih besar tentang pentingnya deteksi dini dalam memerangi PKV dengan jangkauan hingga ke tingkat daerah secara nasional.

Pengembangan NIVA mencerminkan visi SCNP yang lebih luas dalam industri alat kesehatan nasional. Dengan mendorong inovasi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan negara terhadap impor, Pemerintah dapat memperkuat infrastruktur kesehatan nasional dan memastikan tingkat kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Pada kesempatan ini, Sekretaris Perusahaan SCNP, Tumpal Sihombing menyatakan partisipasi SCNP di HAIFest 2024 itu menegaskan komitmen perseroan untuk memajukan industri alat kesehatan nasional. Pendekatan inovatif NIVA menggabungkan pengukuran tekanan darah dengan sensor PPG yang ditempatkan pada jari untuk mendeteksi perubahan volume darah mikrovaskular. Perihal ini berkorelasi ini dengan produksi Nitric Oxide (NO), sebagai faktor penting dalam menjaga elastisitas pembuluh darah, yang memungkinkan prediksi dini pembentukan plak, pendahulu penyakit jantung koroner dan penyumbatan pembuluh darah.

Parameter kardiovaskular utama yang dapat diukur dengan alat NIVA adalah Ankle-Brachial Index (ABI) dan Pulse Wave Velocity (PWV). "ABI mengukur tingkat sumbatan arteri, dimana indeks yang lebih rendah mengindikasikan adanya risiko sumbatan yang lebih tinggi. Sementara PWV mengevaluasi kekakuan arteri, dimana pergerakan gelombang darah yang lebih cepat menunjukkan arteri yang lebih kaku," ucap Tumpal.

Pada HAIFest 2024, SCNP menyelenggarakan sesi talkshow yang bertajuk 'Skrining Awal Penyakit Jantung & Hipertensi: Langkah Kecil untuk Hidup Sehat. Sesi ini membahas pentingnya pemeriksaan untuk mendeteksi dini risiko penyakit jantung, stroke dan hipertensi sebagai upaya untuk menyehatkan bangsa Indonesia.

Teknologi NIVA berperan penting dalam mempromosikan kesehatan kardiovaskular di Indonesia. Talkshow dalam ajang ini menghadirkan perwakilan inventor NIVA dan pakar medis/kardiolog. Sesi ini membahas prevalensi penyakit kardiovaskular di Indonesia, pentingnya pemeriksaan rutin, termasuk tekanan darah, kadar kolesterol dan ragam faktor risiko lainnya, serta potensi dampak dari metode skrining yang inovatif seperti NIVA.

Perwakilan tim inventor NIVA, Dr. Hasballah Zakaria S.T., M.Sc, mengatakan penyakit kardiovaskular merupakan tantangan besar bagi kesehatan di Indonesia. "Pengembangan NIVA, saya ingin menyediakan alat skrining yang non-invasif dan efektif untuk deteksi dini penyakit jantung dan pembuluh darah. Melalui kerja sama dengan fasilitas kesehatan primer di tingkat daerah, dengan berbekal teknologi ini, tenaga medis akan dapat mengidentifikasi risiko secara cepat dan akurat, memungkinkan intervensi lebih awal dari sisi kebijakan," tutur Hasballah.

Dia mengatakan pihaknya optimistis NIVA berkontribusi signifikan dalam pencegahan penyakit kardiovaskular dan membantu mewujudkan bangsa Indonesia yang sehat. Pendapat senada disampaikan pakar kardiolog dr. Nur Zamiatun Qomara Sp.JP FIHA.

Nur menyampaikan deteksi dini adalah kunci dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit kardiovaskular (PKV), yang masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. NIVA merupakan inovasi revolusioner yang memungkinkan skrining non-invasif dan tanpa rasa sakit terhadap parameter pembuluh darah arteri. "Dengan teknologi ini, kita dapat mengidentifikasi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah lebih awal, sehingga intervensi preventif dapat dilakukan lebih cepat, efektif dan terjangkau. Penggunaan NIVA di berbagai fasilitas kesehatan akan meningkatkan aksesibilitas skrining kardiovaskular dan berkontribusi bagi penurunan angka morbiditas dan mortalitas akibat PKV," ucap Nur menjabarkan.

SCNP adalah perusahaan manufaktur yang fokus pada manufaktur alat kesehatan dan perangkat rumah tangga elektronik. SCNP berdiri tahun 1983 dan memiliki fasilitas produksi seluas 11 hektar di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved