Hendra Purnama, Direktur Investasi di PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) pada 7 November 2024 membeli saham MTEL sebanyak 1,7 juta unit di harga Rp582 per unit. Sehingga dana yang dikucurkan sekitar Rp989,4 juta di transaksi ini.

“Tujuan dari transaksi adalah untuk investasi. Status kepemilikan saham bersifat langsung,” jelas Direktur Investasi Mitratel, Hendra Purnama dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (11/11/2024).

Hendra mengatakan dengan status kepemilikan saham bersifat langsung itu, merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan hak opsi pada program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) Tahap III.

Adapun, saham yang ditransaksikan memiliki porsi sebanyak 0,00204%. Sehingga saham Hendra di MTEL bertambah menjadi 0,00614% atau sebanyak 5,13 juta. Sebelumnya, Hendra memiliki 0,0041% atau sebanyak 3,43 juta unit.

Meskipun begitu, transaksi pembelian saham ini melibatkan Hendra sebagai bukan pengendali. Merangkum dari laporan bulanan registrasi pemegang efek per 31 Oktober 2024, porsi kepemilikan saham Hendra di bulan tersebut sebanyak 3,43 juta unit atau 0,0041%.

Adapun pemilik saham terbesar masih dikuasai oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebagai pengendali MTEL. Porsi kepemilikan Telkom terhadap saham MTEL sebesar 71,83% atau sebanyak 60,02 miliar unit. Kemudian, disusul oleh Pemerintah Singapura sebanyak 4,45 miliar unit atau 5,32% sebagai non-pengendali. (*)