Capital Market & Investment

IHSG Berpeluang Rebound, Amati Saham BBRI, BBNI, PNLF, ASII, BRIS, dan ADRO

Foto : SWA.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi memantul kembali ke zona hijau pada perdagangan hari ini. Kemarin, IHSG ditutup turun sebesar 0,28% dan disertai net sell investor asing senilai Rp1,55 triliun lantaran terdorong efek capital outflow setelah Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, ADRO, TLKM dan BMRI.

Head of Retail Research PT BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengatakan IHSG pada hari ini berpotensi sedikit teknikal rebound, sambil menunggu data inflasi AS di pertengahan minggu ini. "Level support IHSG di rentang 7.200 hingga 7.250 poin dan resistance pada 7.320 hingga 7.380 poin," ujar Fanny, pada risetnya di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

BNI Sekuritas pada perdagangan hari ini menjagokan saham BBRI, BBNI, PNLF, ASII, BRIS, dan ADRO

BBRI, spec buy dengan area beli di Rp4.350-4.450, cutloss jika break di bawah Rp4.300. Jika tidak break di bawah Rp4.350, potensi naik ke Rp4.530-4.600 pada jangka pendek (short term).

BBNI, spec buy dengan area beli di Rp4.900-4.940, cutloss jika break di bawah Rp4.870. Jika tidak break di bawah Rp4.900, potensi naik ke Rp5.075-5.150 short term.

PNLF, spec buy dengan area beli di Rp500-506, cutloss jika break di bawah Rp494. Jika tidak break di bawah Rp500, potensi naik ke Rp520-530 short term.

ASII, spec buy dengan area beli di Rp4.900-4.950, cutloss jika break di bawah Rp4.900. Jika tidak break di bawah Rp4.900, potensi naik ke Rp5.050-5.125 short term.

BRIS, buy on weakness dengan area beli di Rp2.760-2.820, cutloss jika break di bawah Rp2.700. Jika tidak break di bawah Rp2.760, potensi naik ke Rp2.900-2.950 short term.

ADRO, spec buy dengan area beli di Rp3.740, cutloss jika break di bawah Rp3.700. Jika tidak break di bawah Rp3.740, potensi naik ke Rp3.840-3.920 short term. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved