Automotive

Pasar Otomotif 2024, Penjualan Perbulan Stabil di Tengah Tantangan

Data Penjualan Mobil Oktober 2024 (Sumber : Astra)

Penjualan mobil nasional pada bulan Oktober 2024 mencapai 77.191 unit secara wholesales, meningkat sebesar 6,2% dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, penjualan mobil Astra mencapai 43.596 unit, meningkat 8,7% dibandingkan bulan sebelumnya, dengan pangsa pasar yang kini melonjak menjadi 56%.

Astra menyambut baik pertumbuhan positif ini. "Kami berharap momentum ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun, dan Astra dapat senantiasa berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia serta mendukung industri otomotif nasional,” ujar Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications Astra.

Peningkatan penjualan ini menunjukkan tren positif dalam industri otomotif, di tengah tantangan yang dihadapi. Astra berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan produk berkualitas tinggi guna memenuhi harapan pelanggan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor otomotif.

Seacara umum, Industri otomotif Indonesia menunjukkan ketahanan dan fleksibilitas yang luar biasa dalam menghadapi tantangan global. Berdasarkan data Gaikindo hingga Oktober 2024 ini, penjualan otomotif berada di persimpangan penting, di mana tren penjualan, persaingan merek, dan transformasi teknologi membentuk masa depannya.

Dengan total penjualan 1.005.802 unit pada 2023 lalu dan proyeksi sekitar 850.000 unit di 2024, pasar otomotif Indonesia menunjukkan penurunan moderat. Namun, rata-rata penjualan bulanan tetap stabil di angka 71.040 unit. Performa yang solid di tengah fluktuasi ekonomi menjadi bukti daya tahan industri ini.

Grup Astra mempertahankan dominasinya, dengan pangsa pasar meningkat dari 56% pada 2023 dan diperkirakan menjadi 57% pada 2024. Penjualan mencapai 401.398 unit hingga Oktober 2024, didukung oleh lini produk kuat seperti Toyota dan Daihatsu.

Dengan penjualan 339.292 unit pada 2023 dan 237.560 unit hingga Oktober 2024, Toyota tetap menjadi pilihan utama konsumen. Kekuatan distribusi dan portofolio produk yang lengkap menjadi keunggulan utama.

Namun, tantangan di segmen kendaraan listrik (EV) perlu diantisipasi. Daihatsu memanfaatkan dominasi segmen LCGC (Low Cost Green Car) dengan penjualan 139.945 unit pada 2024. Fokus pada efisiensi dan harga terjangkau memastikan posisi kuat sebagai runner-up.

Honda dan Mitsubishi tetap menjadi pemain utama, masing-masing dengan fokus pada sedan, SUV, dan kendaraan niaga. Namun, daya saing mereka bergantung pada inovasi di segmen EV dan adaptasi pasar. Segmen LCGC tetap stabil dengan kontribusi 75% dari total penjualan Astra di 2024. Kendaraan ini terus menarik perhatian konsumen berkat efisiensi bahan bakar dan harga terjangkau.

Kehadiran BYD, mobil listrik asal Tiongkok di pertengahan 2024 dengan penjualan 11.024 unit dalam lima bulan pertama mencerminkan minat konsumen yang meningkat terhadap EV. Ini menandai babak baru bagi industri otomotif Indonesia, dengan potensi pertumbuhan yang signifikan.

Industri otomotif nasional dimasa mendatang menghadapi peluang dan tantangan yang tidak mudah. Pertumbuhan Kelas Menengah, Tren Elektrifikasi kendaraan yang didukung oleh kebijakan pemerintah serta digitalisasi yang memperkuat pemasaran dan layanan purna jual, adalah peluang dimana industri akan meningkat.

Sedangkan tantangan yang dihadapi adalah adanya Inflasi yang dapat menekan daya beli konsumen, munculnya merek baru terutama mobil listrik, perubahan preferensi Konsumen Dari mobil konvensional ke mobil listrik membuat penjualan mobil terganggu.

Namun begitu, pelaku bisnis otomotif optimistis bahwa otomotif akan tumbuh moderat 5-7%. Penetrasi kendaraan listrik akan semakin meningkat. Pemasaran lewat digitalisasi kampanye pemasaran, akan memperkuat loyalitas konsumen.

Begitu juga dengan distribusi. Optimalisasi jaringan dealer dan pengembangan layanan purna jual berbasis digital membuat bisnis otomotif makin efisien dan kondusif.

Industri otomotif Indonesia menghadapi masa depan yang penuh peluang meski tantangan tetap ada. Grup Astra mempertahankan keunggulannya, sementara transformasi menuju mobilitas listrik membuka jalan bagi pertumbuhan baru. Dengan strategi yang tepat, industri ini siap menghadapi era baru mobilitas. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved