Memeriksa tekanan angin pada ban kendaraan sering kali dianggap sepele, padahal hal ini sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Tekanan yang tidak tepat dapat memengaruhi efisiensi bahan bakar, kenyamanan berkendara, dan bahkan keselamatan di jalan raya. Penurunan tekanan angin, meskipun sedikit, dapat menyebabkan ban cepat aus, performa kendaraan menurun, dan meningkatkan risiko kerusakan serius seperti pecah ban atau kecelakaan akibat kehilangan kendali.

Oleh karena itu, pengemudi perlu memastikan bahwa tekanan angin pada semua ban, termasuk ban cadangan, berada dalam kondisi optimal sesuai rekomendasi pabrikan. Idealnya, pemeriksaan ini dilakukan setiap bulan untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan.

Untuk membantu pengendara memantau kondisi ban secara praktis, Hyundai Gowa memperkenalkan fitur Tire Pressure Monitoring System (TPMS). Fitur ini dilengkapi dengan teknologi canggih yang memberikan peringatan otomatis saat tekanan udara pada salah satu atau lebih ban terdeteksi rendah. Sebagai dealer resmi Hyundai dengan jaringan terbesar di Indonesia, PT Gowa Modern Motor (Hyundai Gowa) berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan berkendara bagi pelanggan. “Kami memahami pentingnya keselamatan pelanggan. Dengan adanya fitur TPMS, kami ingin memastikan pengemudi dapat memantau kondisi ban secara lebih mudah dan aman,” kata Ferry, Chief Operation Officer Hyundai Gowa pada siaran pers di Jakarta, Rabu (13/11/2024).

TPMS memantau setiap ban dan menampilkan informasi tekanan melalui layar Multi-Information Display (MID), sehingga pengemudi dapat mengetahui kondisi ban tanpa harus keluar dari kendaraan atau menghentikan perjalanan.

TPMS tersedia di hampir seluruh lini mobil Hyundai, termasuk Stargazer, Creta, serta model kendaraan listrik seperti All New Kona Electric, Ioniq 5, dan Ioniq 6. Salah satu keunggulan dari TPMS adalah kemampuannya mendeteksi tekanan rendah sebelum kondisi menjadi kritis. Jika ada ban yang bertekanan rendah, sistem akan menyalakan tanda peringatan yang menunjukkan lokasi ban yang bermasalah, memberi kesempatan kepada pengemudi untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan.

Hyundai Gowa mengingatkan pengemudi untuk tidak mengabaikan peringatan dari TPMS. Saat indikator tekanan ban rendah menyala, pengemudi disarankan untuk segera menurunkan kecepatan, menghindari tikungan tajam, dan memperpanjang jarak berhenti.

Setelah itu, pengemudi harus berhenti untuk memeriksa tekanan ban. Jika ditemukan ban yang bertekanan rendah, pastikan untuk memompa hingga mencapai tekanan yang disarankan. Jika ban tidak dapat menahan udara atau perjalanan tidak memungkinkan dilanjutkan, pengemudi harus mengganti ban dengan cadangan.

Meskipun TPMS sangat membantu, penting untuk diingat bahwa pemeriksaan manual tetap diperlukan. Pengemudi dihimbau untuk rutin memeriksa tekanan ban setiap bulan agar memastikan semuanya sesuai dengan spesifikasi pabrikan. (*)