Corporate Action

Laba Bersih Metropolitan Land (MTLA) Meningkat 4,4% di Kuartal III 2024

Kontribusi pendapatan Metland sekitar 68% berasal dari penjualan residensial dan 32% dari pusat perbelanjaan, hotel, pusat rekreasi dan pendapatan lain-lain. (Foto: Dok. Metland).

Hingga kuartal tiga tahun 2024 PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp314 miliar atau naik 4,4% dibandingkan periode yang sama sebesar Rp301 miliar. Sedangkan dari pendapatan usaha MTLA pada kuartal tiga 2024 sebesar Rp1,305 triliun atau tumbuh sebesar 1,6% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp1,284 triliun.

Saat paparan publik, Olivia Surodjo, Direktur PT Metropolitan Land Tbk, menuturkan peningkatan pendapatan perseroan ditopang oleh peningkatan pendapatan berulang sebesar 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Diakui Olivia, kontribusi masing-masing bidang usaha Metland terhadap total pendapatan sekitar 68% dari penjualan residensial dan 32% dari pusat perbelanjaan, hotel, pusat rekreasi dan pendapatan lain-lain. “Metland Cyber Puri, Metland Menteng dan Metland Cibitung memberikan kontribusi terbesar pada pendapatan penjualan,” kata Olivia saat publix expose via zoom, Rabu (13/11/2024).

Hingga Oktober 2024, MTLA membukukan marketing sales sebesar Rp1,503 triliun atau 79% dari target tahun 2024. “Saat ini insentif PPN DTP menjadi salah satu faktor pendorong pendapatan Metland dari penjualan rumah,” katanya.

Olivia menambahkan Metland terus melanjutkan pemasaran seperti proyek residensial terbaru seluas 160 hektar yaitu Metland Cikarang yang memasarkan dua klaster berjumlah 460 unit. Kedua klaster terbaru ini merupakan sub cluster yang berada dalam kawasan cluster Avesa Garden. “Saat awal dipasarkan harga perdananya Rp400 jutaan, dan saat ini harga sudah mulai Rp500 jutaan,” jelas Olivia.

Sedangkan Metland Menteng akan meluncurkan tipe terbaru yaitu tipe White Rose ada akhir November dan Metland Transyogi yang akan meluncurkan klaster baru pada akhir tahun. Pada proyek komersial, Metland berencana melakukan perluasan Grand Metropolitan diatas lahan sekitar 1 hektar.

Sedangkan pendapatan berulang perseroan didorong oleh pusat perbelanjaan Metropolitan Mall Bekasi, Grand Metropolitan dan Hotel Horison Ultima Seminyak Bali. Dari sisi nilai aset hingga kuartal III tahun 2024 MTLA tercatat Rp7,45 triliun naik 3,2% dibandingkan akhir tahun sebelumnya, sedangkan ekuitas MTLA Rp5,44 triliun naik 5,7% dibandingkan akhir tahun sebelumnya. Harga saham MTLA sejak awal tahun ini hingga 14 November 2024 pada pukul 9.32 WIB (year to date) menjadi Rp422 atau naik 1,93%. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved