Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkenalkan inovasi teknologi canggih untuk mengeringkan rumput laut dari sistem dan dan mesin dryer: Smart Fisheries Village (SFV) Mekanisasi Perikanan. Alat itu diperkenalkan di Maros, Sulawesi Selatan pada Rabu (13/11/2024).

Kepala Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP), Kartika Winta Aprilia, mengatakan sistem rumah akaca akan efisien mengeringkan rumput laut. Sementara mesin rotary dryer untuk mempermudah proses pengeringan. “Kedua alat tersebut secara khusus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup pada sektor ini,” ucapnya dalam siaran pers yang dikutip Kamis (14/11/2024)..

Bagunan pengering berukuran 3x4x2,5 meter tersebut akan menurunkan kadar air rumput laut hingga aman agar mencegah tumbuhnya hama dan meningkatkan masa simpan produk. Adapun suhu ruangannya bisa mencapai 56°C dan kelembapan udaranya rendah.

Daya tampung dari SFV Mekanisasi Perikanan sebesar 400-500 kg rumput laut per siklus. Biaya operasional juga lebih hemat dan efisien ketimbang proses tradisional. Ke depannya, alat pengering berbasis efek rumah kaca ini diharapkan dapat diadopsi di wilayah pesisir lainnya.(*)