Strategy

Strategi voilà.id Menghadirkan Multibrand Barang Mewah di Indonesia

Napas perekonomian terengah-engah kala Pandemi Covid-19. Banyak perusahaan yang mencoba untuk bertahan di situasi tercekik itu. Namun berbeda dengan perusahaan yang satu ini: voilà.id yang melihat Pandemi Covid-19 sebagai sebuah kesempatan memulai bentang lini bisnis. Berdiri pada 2020 lalu, voilà.id menjadi bisnis yang bergerak di bidang multibrand mewah seperti Dior, Hermes, Gucci, YSL, dan masih banyak lagi.

Andrean Saputra, COO voilà.id, percaya bahwa sebuah gaya hidup kategori fesyen tak akan pernah mati dari zaman ke zaman. Sama halnya dengan jenama mewah lantaran kerap melekat pada warisan. Terlebih lagi, tren konsumen barang mewah terus melejit sehingga kesadaran konsumen untuk memakai barang mewah kian menjamur ketimbang 50 tahun yang lalu.

Kini, voilà.id menyediakan lebih dari 150 jenama barang mewah. Dalam mendatangkan barang tersebut, Andrean menjalin kerja sama dengan supplier dari dalam negeri maupun luar negeri. Supplier yang terpilih oleh voilà.id, selalu Andrean lihat keaslian barangnya.

Dalam mencegah adanya barang palsu jenama mewah, pihaknya sudah mempunyai tim khusus untuk pengecekan keaslian. Tak ketinggalan, peranan teknologi untuk membantu tim khusus tersebut juga sudah diterapkan oleh voilà.id.

Bahkan teknologi mutakhir pun juga tak luput diimplementasikan dalam aplikasi voilà.id yang baru saja rilis pada Maret 2024 lalu. Di aplikasi tersebut, konsumen akan mendapat pengalaman berbelanja yang menyenangkan: fitur Virtual Try On. Fitur tersebut memberikan kemudahan kepada konsumen untuk melihat apakah produk yang akan dibeli sudah cocok atau belum.

“Sebenarnya fitur di aplikasi voilà.id itu dihadirkan untuk menjawab kebutuhan konsumen. Banyak dari mereka saat berbelanja online, sudah merasa cocok dengan modelnya tapi kurang yakin dengan ukurannya,” ucap Andrean. Saat ini, pengguna aplikasi Voila.id sudah lebih dari 200 ribu pengguna dengan kontribusi penjualan tertinggi yakni 55%.

Selain itu, para konsumen juga akan leluasa membaca artikel tentang dunia mode fesyen. Andrean menuturkan tujuannya untuk sarana edukasi bagi konsumen mulai dari padu padan fesyen yang tepat, tren fesyen 2024 hingga event-event fesyen juga ditayangkan. Artikel fesyen tersebut juga tayang melalui berbagai media sosial voilà.id sebagai strategi pemasarannya.

Produk dan Layanan Spesial

Salah satu kategori produk yang ditawarkan oleh voilà.id adalah pre-loved, yang artinya barang-barang yang sudah pernah dimiliki oleh seseorang sebelumnya, namun dijual kembali dengan kondisi dan kualitas yang masih sangat bagus. Ini bisa menjadi solusi bagi para pecinta fesyen yang ingin memiliki model barang dari jenama mewah tertentu yang sudah tidak diproduksi kembali.

Selain itu, voilà.id juga memiliki layanan produk pre-order. Andrean memakai strategi tersebut lantaran hasil pengamatannya terhadap konsumen. Terkadang konsumen sudah mengetahui bila ada produk keluaran terbaru, maka umumnya ingin mendapatkan produk tersebut pertama kali di Indonesia melalui brand voilà.id.

Tak hanya soal layanan produk saja, voilà.id juga punya cara tersendiri agar konsumennya puas berbelanja. Selain menjaga keaslian produk, Andrean memberikan layanan pengembalian gratis tiga hari usai berbelanja.

“Kami harus make sure customer happy dengan barang yang dibeli salah satu caranya adalah dengan selalu menawarkan produk yang dijamin originalitasnya,” tutur Andrean.

Andrean mengungkapkan akan terus berekspansi model penjualan bisnis mulai dari daring (situs resmi dan aplikasi) dan luring (retail dan home sale). Pada 2025 mendatang, pihaknya akan meluncurkan marketplace agar dapat menghadirkan seri-seri produk lainnya. Untuk tahun awalnya, Andrean menargetkan ada 10-20 mitra yang akan bergabung dengan voilà.id di marketplace. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved