Jaringan ATM dan CRM BSI (BRIS) Capai 4.445 Unit di Oktober 2024, Melejit 72%
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI per Oktober 2024 menambah jumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Cash Recycle Machine (CRM) sebanyak 4.445 unit, melonjak sebesar 72% dibandingkan dengan Oktober 2023. Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menjelaskan penambahan jumlah ATM dan CRM ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perseroan, memperkuat kehadiran dan aksesibilitas layanan keuangan syariah bagi masyarakat.
BSI melakukan relokasi dan peremajaan mesin-mesin ATM yang ada untuk menjaga performa transaksi. Selain itu, pemasangan mesin CRM dapat mempermudah nasabah dalam melakukan setor tunai tanpa harus ke kantor cabang yang terbatas dengan jam operasional. Mesin-mesin ATM dan CRM tersebut kini dapat ditemukan di lokasi-lokasi strategis seperti minimarket, pusat perbelanjaan, stasiun MRT, stasiun KRL, SPBU, dan berbagai titik penting lainnya. “Relokasi dan peremajaan mesin ATM ini kami lakukan untuk menjamin kualitas pelayanan. Dengan demikian, nasabah bisa merasakan pengalaman transaksi yang lebih nyaman dan efisien di setiap mesin ATM kami,” jelas Anton pada keterangannya yang ditulis swa.co.id di Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Hingga Oktober 2024, BSI telah merampungkan 88% dari target total pemasangan mesin ATM dan CRM untuk tahun ini. Adapun hingga akhir 2024, BSI menargetkan jumlah pemasangan mesin ATM dan CRM mencapai lebih dari 5.000 unit yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis dan mudah dijangkau masyarakat.
Sementara itu dari sisi kinerja transaksi, hingga Oktober 2024 jumlah transaksi ATM dan CRM BSI mencapai lebih dari 120 juta kali. Data ini menunjukkan tingginya kebutuhan nasabah terhadap layanan ATM dan CRM BSI yang menunjang dalam aktivitas transaksi harian.
Anton menyampaikan jumlah nasabah BSI yang terus bertambah dan kebutuhan transaksi yang semakin tinggi itu memacu perseroan untuk mengoptimalkan jangkauan ATM dan CRM dan e-channel lainnya. "Kami berharap dengan berbagai inisiatif ini, BSI dapat semakin mendekatkan layanan keuangan syariah kepada masyarakat luas, sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," ujarnya.
Selain layanan offline di kantor cabang, ATM, dan CRM, BSI juga menawarkan e-channel digital seperti superapp BYOND by BSI, CRM, CS Digital, Net Banking, dan CMS untuk memfasilitasi nasabah yang ingin bertransaksi secara online. Anton menambahkan, keberadaan e-channel digital ini menjadi upaya BSI dalam memberikan pengalaman bertransaksi yang semakin mudah dan efisien bagi nasabah. (*)