Management

ABB dan SKF Kerja Sama Dorong Otomasi Industri di Sektor Unggulan

President Director ABB Indonesia, Gerard Chan (kiri) dan Managing Director SKF Indonesia Satheswaran Mayachandran (kanan) bersalaman usai menandatangani perjanjian kerjasama di Jakarta, Kamis (14/11/2024). (Foto : M. Ubaidillah/SWA).

ABB Indonesia dan SKF Industrial Indonesia hari ini menandatangani Perjanjian Kerangka Kerja untuk menghadirkan solusi otomasi industri serta memperkuat efisiensi energi di berbagai sektor unggulan di Indonesia. Kerja sama ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan jangka panjang pemerintah yang menitikberatkan pada peningkatan produktivitas dan keberlanjutan di sektor utama seperti listrik, pertambangan, semen, petrokimia, migas serta transportasi rel.

Perjanjian ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani mantan CEO ABB, Bjorn Rosengren dan CEO SKF, Rickard Gustafson pada Juli 2022 di Swedia. Perjanjian ini merupakan perwujudan kemitraan global yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan unik lanskap sektor industri Indonesia yang dinamis.

President Director & Country Holding Officer ABB Indonesia, Gerard Chan, menekankan bahwa perjanjian ini bertujuan membangun fondasi kolaborasi yang kuat antara ABB dan SKF Industrial Indonesia. "Kami menyambut baik kemitraan ini. Selain itu, perjanjian ini juga memperkuat komitmen ABB dalam menyediakan solusi inovatif dan berkelanjutan yang mendorong produktivitas serta mendukung pertumbuhan industri Indonesia," ujar Gerard di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

President Director & Country Managing Director SKF Indonesia & SKF Industrial Indonesia, Satheswaran Mayachandran, menyampaikan kebutuhan spesifik sektor industri unggulan di Indonesia membutuhkan solusi yang dirancang khusus, fleksibel dan terintegrasi yang dapat diwujudkan melalui kemitraan ini. Aliansi ini merupakan langkah strategis dalam memastikan layanan yang unggul bagi para pelanggan kami dengan fokus utama adopsi teknologi efisiensi energi.

"Dengan demikian, kami tidak hanya meningkatkan ketersediaan produk yang didukung fasilitas terdepan, tetapi juga meningkatkan standar operasional yang berdampak pada efisiensi biaya dan perubahan dampak lingkungan yang signifikan bagi para pelanggan," ungkapnya.

Kolaborasi ini diharapkan membawa manfaat praktis dan terukur bagi industri Indonesia dengan mengatasi beberapa tantangan utama. Yang pertama, efisiensi energi dan pengurangan biaya. Dengan mengintegrasikan bantalan rekayasa presisi SKF ke dalam motor dan robot ABB, industri Indonesia dapat mencapai penghematan energi yang substansial. Di sektor-sektor seperti pertambangan dan semen, di mana peralatan sangat intensif energi, peningkatan ini menghasilkan efisiensi biaya yang signifikan serta margin yang lebih baik.

Kedua, memberikan layanan yang andal bagi sektor utama yang memiliki tingkat permintaan tinggi. Industri seperti petrokimia dan minyak serta gas bumi memerlukan uptime dan keandalan sistem yang tinggi. Solusi bersama ABB dan SKF akan menyediakan sistem yang kuat dan tangguh yang meminimalkan downtime, mengurangi kebutuhan pemeliharaan, dan memperpanjang usia peralatan, sehingga mendukung produksi yang tidak terputus.

Ketiga, memastikan ketersediaan suku cadang dan mempercepat respons pelanggan. Fasilitas terbaru SKF di Surabaya, dikombinasikan dengan rencana perluasan fasilitas di Jakarta, memastikan ketersediaan suku cadang secara lokal dan respon pemeliharaan yang lebih cepat. Hal ini penting bagi pelaku bisnis dan industri di Indonesia yang ingin mempertahankan kontinuitas operasional di daerah terpencil yang memiliki permintaan tinggi.

Keempat lyanan dukungan lanjutan dan solusi yang dirancang khusus. Perjanjian ini akan menyediakan industri Indonesia dengan paket layanan sesuai kebutuhan, menawarkan fleksibilitas dan kecepatan dalam pemecahan masalah serta pemeliharaan.

Vice President of Services di Motion, ABB di Indonesia, Dedy Hidayat, menyatakan kolaborasi ini menggabungkan kapabilitas otomasi ABB dan teknologi rekayasa presisi SKF dalam mengatasi kebutuhan utama sektor industri di Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen ABB untuk memberdayakan pelaku bisnis dan industri dalam mengadopsi operasional yang lebih pintar dan ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas.

Kemitraan ABB-SKF membangun fondasi yang kuat bagi sektor industri di Indonesia untuk memanfaatkan teknologi otomatisasi canggih, mengatasi tantangan operasional, dan memenuhi tuntutan operasional berkelanjutan yang semakin meningkat. Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan berkomitmen mempercepat transisi Indonesia menuju Industri 4.0.(*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved