Management

Tak Puas 850 Gerai, MR. DIY Berancang-Ancang Agresif Menambah Toko di 2025

Gerai MR DIY. (Foto: Istimewa)

Penjualan ritel di Tanah Air menunjukkan geliat positif di tengah kuatnya fenomena vibecession di tengah masyarakat. Bank Indonesia (BI) pada Oktober lalu mencatat indeks penjualan ritel atau Indeks Penjualan Riil (IPR) di September 2024 tumbuh 4,7% atau mencapai skor 210,5 secara tahunan.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III tahun 2024 ini tumbuh sebesar 4,95%. Konsumsi rumah tangga terjaga baik dan tumbuh 4,91% secara tahunan seiring daya beli yang terjaga dan mobilitas masyarakat yang meningkat menjelang akhir tahun karena faktor liburan Natal dan Tahun Baru.

Melihat optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik menjelang akhir tahun, MR. DIY mengembangkan rencana untuk meluaskan jaringannya di Indonesia. Sebagai negara terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan 282 juta penduduk, MR. DIY mengincar potensi pertumbuhan yang kuat dari pasar yang belum terpenetrasi.

Berdiri sejak 2005, kini MR. DIY telah hadir di 13 negara, baik di kawasan Asia maupun Eropa, dengan menawarkan produk rumah tangga penting melalui lebih 4.000 toko dan melayani 188 juta pengguna transaksi tahunan.

Rencananya, MR. DIY pada 2025 membuka toko tambahan demi melayani kebutuhan masyarakat. Dengan total lebih dari 850 toko, jaringan perusahaan ritel ini memperkuat posisi perusahaan sebagai toko ritel terbesar dengan pertumbuhan tercepat di pasar.

Seiring dengan perluasan jangkauan toko, MR.DIY tetap fokus memberikan kemudahan dan nilai lebih bagi keluarga Indonesia, sekaligus mendorong pertumbuhan jangka panjang bagi bisnis dan industri. Kehadiran toko-toko baru tersebut akan memperkuat jaringan toko MR. DIY yang sudah hadir di seluruh negeri, dari Sabang hingga Merauke.

"Kehadiran kami menjangkau seluruh Indonesia secara merata, memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke produk-produk terbaik yang memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka," ujar Presiden Direktur MR. DIY, Edwin Cheah dalam keterangan resmi yang dilansir swa.co.id di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

MR. DIY mengelola beragam toko di lokasi strategis di seluruh Indonesia, pelanggan MR. DIY dapat mengakses 18 ribu jenis produk kebutuhan setiap anggota keluarga lewat 10 kategori. Mulai dari peralatan rumah tangga, perabotan, perkakas, alat tulis dan olahraga, perhiasan dan kosmetik, mainan, aksesori mobil, produk elektronik, kado, dan aksesori komputer dan ponsel.

Jaringan toko MR.DIY berlokasi strategis di seluruh Indonesia, dari Kepulauan Sangihe yang terpencil di Sulawesi Utara hingga di Jakarta Selatan. Kehadiran MR. DIY di pelosok negeri juga menciptakan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial warga lokal.

"Kami percaya bahwa bisnis tidak hanya harus hidup berdampingan dengan masyarakat, tetapi juga berkontribusi aktif terhadap pertumbuhan dan kesejahteraannya," ucap Edwin.

Melalui 850 lebih toko di seluruh pelosok negeri, MR. DIY membuka kesempatan perbaikan ekonomi bagi warga Indonesia. Terutama karena lebih dari 50% tenaga kerja tersebar di luar Jawa. Hal ini turut memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal dan menyediakan peluang kerja yang berharga.

Komitmen perusahaan untuk terus berekspansi secara merata juga memastikan bahwa semua orang Indonesia memiliki akses yang lebih baik terhadap produk rumah tangga penting. Keputusan ini dilakukan untuk menjembatani kesenjangan antara masyarakat pedesaan dan perkotaan. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved