Trends

Ekspor Makanan Korea Halal ke Indonesia Capai US$236 Juta hingga September 2024

Foto : Istimewa

Kementerian Pertanian Republik Korea bersama dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) hadir dalam Pameran Pangan Terbesar se-Indonesia, SIAL Interfood 2024 yang diselenggarakan pada 13 – 16 November 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kwon Oh-yeop, Direktur Ekspor Makanan, Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) mengungkapkan tren ekspor makanan Korea ke Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data dari aT Center, ekspor makanan Korea halal ke Indonesia hingga September 2024 tercatat sebesar US$ 236 juta. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 2,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).

Produk yang mengalami kenaikan antara lain, kopi sebesar US$ 22 juta atau naik 4,9% YoY. Kemudian, produk minuman naik sebesar 12,0%, mie instan 27,5% dan stroberi naik sebesar 31,8%. Tak hanya stroberi, jumlah permintaan buah premium asal Korea, seperti stroberi putih Arirang, berry King’s dan Shine Muscat dari Indonesia juga terus meningkat.

Produk minuman dalam kemasan kaleng dan pouch asal Korea juga berhasil menarik perhatian banyak distributor dari Indonesia. Saat ini, produk tersebut juga banyak dijual di convenience store Indonesia. Hal ini pun berimbas terhadap jumlah MoU dan ekspor antar perusahaan kedua negara.

Menurutnya, dengan populasi 280 juta, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekspor makanan Korea yang tak terbatas dan bisa menjadi pintu gerbang pasar halal dunia, karena negara ini memiliki populasi Muslim terbesar di dunia. "Kami berencana untuk memperluas berbagai proyek dukungan ekspor agar K-Halal Food semakin dicintai di Indonesia," ujarnya.

Dalam acara tersebut, Kementerian Pertanian dan aT Center membuat Korea Pavilion yang terdiri dari 24 perusahaan pangan asli Korea. Perusahaan-perusahaan tersebut membawa berbagai produk pangan unggulan, seperti stroberi, rumput laut, kimchi, pir dan saus khas Korea.

Perusahaan makanan dan minuman siap saji juga hadir dalam pameran pangan yang sudah diadakan selama 25 tahun itu. Produk yang diperkenalkan antara lain: tteokbokki, jajangmyeon dan produk minuman siap santap.

Tak hanya memamerkan produk unggulan, di booth ini, pengunjung juga dapat mencoba langsung panganan khas yang dimasak oleh chef asal Korea, Choi Jun-hyuk. Menu yang dihadirkan antara lain: bulgogi, tteokbokki, kimchijeon, japchae, dan jangjorim. Semua menu tersebut dimasak menggunakan bahan makanan asli Korea yang sudah tersertifikasi halal, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir saat mencoba.

Aliang, seorang pembeli dari Kaifa, sebuah perusahaan importir Indonesia, menjelaskan, "Banyak perusahaan distribusi di Indonesia sedang memperluas penanganan produk makanan Korea." Ini berarti makanan Korea akan makin banyak merangsek Tanah Air. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved